Puisi Tentang Cinta Dan Rindu | Puisi Aku Mencintaimu, Merindukanmu
Friday, October 07, 2016
Puisi tentang cinta dan rindu. Puisi aku Mencintaimu, Merindukanmu. Aku mencintaimu berarti meyakinkan pada kekasih bahwa benar atau bersungguh sungguh dalam menjalani cinta.
Dan hal inilah yang jadi tema puisi tentang cinta dan rindu yang dipublikasikan blog puisi dan kata bijak untuk kali ini.
Sebagaimana diketahui Cinta merupakan sebuah emosi dari kasih sayang yang kuat serta ketertarikan pribadi. didalam konteks, filosofi cinta adalah sifat baik yg mewarisi semua kebaikan, perasaan belas kasih serta kasih sayang.
Sedangkan merindukanmu adalah menginginkan seseorang untuk bertemu, dalam hal orang yang cintai, dimana pengertian rindu adalah sangat ingin dan berharap benar terhadap sesuatu atau memiliki keinginan yang kuat untuk bertemu.
Dan berikut ini adalah daftar judul kumpulan puisi tentang cinta dan rindu puisi dipublikasikan puisi dan kata bijak antara lain:
- Puisi suratmu
- Puisi perahuku
- Puisi mencintaimu
- Puisi dalam jiwamu
- Puisi aku merindukanmu
- Puisi pertemuan
Salah satu penggalan bait dari keenam puisi tersebut. "Cemburu dan rindu jatuh sejak sajak datang darimu. Setiap hembus napas kuhitung. disaksikan Tuhan aku memberangkatkan kegelisaan menuju keadilan, merasakan dunia ini seperti bunga mawar yang jatuh rindu merahasiakan sebuah perjalanan".
Kumpulan puisi tentang cinta dan Rindu
Bagaimana kata kata cinta dan kata rindu dalam bait bait puisi cinta dan puisi rindu yang dipublikaskan puisi dan kata bijak,
Untuk lebih jelasnya, Selengkapnya disimak saja puisi-puisinya berikut ini.
PUISI AKU MENCINTAIMU
ILENE
Apabila mencintaimu seperti perahu kertas yang berlayar-layar ketika hujan
angin dan air yang membawanya menuju
aku ingin menikmati pertemuan itu
menikmati hujan dan riak-riak air yang kau mainkan
Melihatmu membicarakan hujan yang disaksikan Tuhan
aku memberangkatkan kegelisaan menuju keadilan
dengan tenang kupasrahkan
yang datang adalah penantian
Tegal, 5-10-2016
Puisi Aku Merindukanmu
iLene A
Bukan kali ini aku mendayuh hingga tubuh didekap rindu
Di jiwamu yang fana menyibak dengan pelan
Seandainya rindu merahasiakan sebuah perjalanan
Maka kutitipkan kepada Tuhan
Kini kita mengeja rindu yang saling berkejaran
Biar rindu dilekat badan
Tegal, 3-10-2016
Puisi Suratmu
ILene
Berbulan-bulan
datang
Surat dari nona
yang menumpuk di rak tua
Sampai tiba usiaku kepala tiga
Setiap hembus napas mulai kuhitung
Berkejaran seakan nasib sudah membawaku berlari
Jika beberapa suratmu menjagaku dari keterasingan
Maka dengan benar aku membagi nasib
Karena suratmu mengutusku menjalani hari-hari dalam ketakutan panjang
Kupasrahkan saja tentang tahun-tahun sebelumnya
Menikmati keterasingan dan ketakutan yang semestinya
Itu saja
Tegal, 7-10-2016
Puisi Perahuku
ILene
Aku merakit perahu ini
untuk melihatmu bermain ombak
dengan manjanya kau
duduk-duduk mengenang ilalang
hingga segalanya aku ingin pulang
mengembalikan yang hilang
Tegal, 6-10-2016
Puisi Dalam Jiwamu
ILene
Dalam jiwamu yang kosong, aku merasakan dunia ini seperti bunga mawar yang jatuh
Sejak sajak-sajakmu tak lagi utuh
Dalam keterbatasan aku menemukanmu diantara cemburu dan rindu
Saling terkait lalu mengikat hingga cemburu dan rindu sudah terbiasa menyatu
Aku melihatmu menulis sepucuk surat di balik pintu, lalu tak sengaja kuketuk
Malam yang mendampingimu menyebrangi wangi-wangi bunga edelwis
Telah tumbuh menyeruak hingga segala penjuru tampak
Karena malam sudah menunjukkan gelapnya yang setiap sudut-sudut matamu tak terlihat jelas
Aku mengembalikan ketakutan yang datang lebih awal
Lebih awal ketika aku melihatmu duduk-duduk membakar kayu
dan menyimak dengan sayu
Tegal, 3-10-2016
Puisi Pertemuan
ILENe
Pertemuan kita bagai daun dan embun
Tiba ketika fajar
Dalam keheningan yang menyisihkan sisa-sisa semalam
Bilamana luka yang kelam seperti kesempurnaan ini
Maka hanya angin yang membawa kita jauh pergi
dan masing-masing sendiri
Tegal, 3-10-2016
Demikianlah puisi Aku Mencintaimu, Merindukanmu. Simak/baca juga puisi puisi yang lain dari Ilene (penyair kecil) di blog ini. Semoga puisi di atas menghibur dan bermanfaat. Sampai jumpa di artikel puisi selanjutnya dengan label aneka puisi tu puisi cinta. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.