Puisi Kapankah Mendung Berlalu | Kumpulan Puisi Indah Dan Bermakna
Sunday, October 09, 2016
Kumpulan Puisi Indah Dan Bermakna | puisi kapankah mendung berlalu. Proses terjadinya mendung adalah ketika Air hujan yg menguap karena sinar matahari berkumpul menjadi awan, jika sudah banyak, terjadilah mendung bumi pun nampak gelap.
Dan kata tentang mendung ini adalah salah satu tema dari beberapa puisi indah dan bermakna dipublikasikan blog puisi dan kata bijak,
Sebagaimana diketahui mendung adalah gumpalan awan yang terkandung hujan atau langit dalam keadaan agak gelap, tidak tampak sinar matahari (karena terlidung awan).
Begitulah kira- kira proses terjadinya mendung. kapankah mendung berlalu adalah judul salah satu puisi indah dan bermakna diterbitkan puisi dan kta bijak, adapun masing masing judul puisinya antara lain:
- Puisi kapankah mendung berlalu
- Puisi selamat pagi
- Puisi nafasku nafasmu
- Puisi cintaku tergantung.
Salah satu penggalan baitnya. "Tak henti kau nikmati anugerah Sungguh iri aku melihatmu Bolehkah aku ikut bersamamu, ketika musim tiada Dengan doa hadirkan rasa Dalam nafas kita, berpangku tangan Hilangkan kerut di dahi Tariklah ke atas garis bibirmu".
Kumpulan Puisi Indah Dan Bermakna
Bagaimana cerita puisi dan kata kata puisi dalam bait puisi yang dipublikasikan blog puisi dan kata bijak, selengkapnya dari bait ini, disimak saj puisinya berikut ini.
PUISI KAPANKAH MENDUNG BERLALU
Karya : Uncu Nelma
Langit suram awan menghitam
Guruh menggerutu terbatuk-batuk serak
Angin pun berembus mendesak
Menghantam gulungan awan hitam
Seketika gerimis pun jatuh mengembun
Bak tirai kelambu sutra yang terjuntai
Butiran air memercik mengetuk sehelai daun
Membangunkan seekor katak yang sedang bermimpi
Seekor katak melompat-lompat kegirangan
Menari-nari tertawa genit menyambut sang dewi hujan
Di bawah siraman air hujan yang terus turun
Katak tak henti-henti bersenandung bersahut-sahutan
Sungguh iri aku melihatmu
Bolehkah aku ikut bersamamu
Melompat-lompat bebas sesuka hatimu
Bermandikan air hujan bersamamu
Mendung jadi kawan
Dingin tak kau hiraukan
Kau nikmati anugrah Tuhan
Dengan hati lapang dan keikhlasan
Bandung, 8Okt2016 14:30
Puisi Selamat Pagi
Karya : Uncu Nelma
Sahabat pagi
Mentari tlah meninggi
Embun tlah pergi
Mari kita berdikari
Buat apa bertopang dagu
Buat apa berpangku tangan
Hilangkan kerut di dahi
Tariklah ke atas garis bibirmu
Semangat sahabat
Gapai mimpimu
Sebelum terlambat...
Bandung, 10Okt2016
PUISI NAFASKU NAFASMU
Tyson Tyson
Di atas pasir putih
Jejak dua kaki abadi dalam bait puisi
Ikatan dua janji suci
Sederhana bagaikan langit jingga
Pesonanya debarkan dada
Tidak terkikis ketika musim tiada
Dengan doa hadirkan rasa
Dalam nafas kita
Biarkan aksara mengulum mesra
Setiap kecupan di bibir terasa
Memanah jiwa dengan cinta.
Oktober 2016
Puisi Cintaku Tergantung
Rendy Segara
Tanpamu hujan tak lagi santun
Memusnahkan bening embun
Menggenangi cekung daun
Memaksa senja enggan turun.
Biar ku sendiri berdiri melamun
Membayangkan mu bertahun-tahun
Tak ada jawaban cintaku kau gantung
Tetap bekerja semangat agar untung
Sore ini hujan tak henti-henti
Adakah cintamu kan terganti
Pada wĘŚria atau pun banci
Silahkan saja kalau beraani
Hujan turun membasahi bumi,
Bayangan rindu menyayat hati.
Akankah kau kembali di sini
Pada saat jiwa ini menanti ?
091016
Demikianlah puisi kapankah mendung berlalu. Simak/baca juga puisi puisi yang lain di blog ini. Semoga puisi di atas menghibur dan bermanfaat. Sampai jumpa di artikel puisi selanjutnya dengan label aneka puisi. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.