Puisi Kembang Menjelang Senja | Kumpulan Puisi Senja yang Indah Sekali
Friday, October 21, 2016
Kumpulan Puisi Senja yang Indah Sekali | Puisi kembang menjelang senja. Pengertian Senja adalah masa sesudah terbenamnya matahari. namun banyak mengartikannya dengan menyebutnya sore atau petang.
Namun sesungguhnya senja merupakan sebuah waktu yang paling indah dari sepanjang hari. Mengapa dikatakan senja paling indah, sebab senja adalah pertemuan terang serta gelap.
Senja artinya bagian waktu dalam hari atau keadaan setengah gelap pada bumi setelah matahari terbenam, saat piringan matahari secara keseluruhan sudah hilang dari cakrawala.
Kembang menjelang senja adalah kombinasi judul dalam kumpulan puisi senja yang dipublikasikan blog puisi dan kata bijak di kesempatan ini.
Dan adapun masing masing judul kumpulan puisi senja antara lain:
- Puisi kembang di kala senja
- Puisi menjelang senja
- Puisi di kala bersujud
Salah satu penggalan bait dari ketiga puisi senja. "Di kala ber sujud. Sebelum jiwa raga terbenam di tanah diam Kelak akan kusemai sampai tulang belulang merapuh di tanah tak bersuluh sebelum kain kafan membalut Seiring tetesan air mata berlinang".
Kumpulan Puisi Senja yang Indah Sekali
Bagaimana cerita puisi senja dan kata kata tentang senja yang indah dalam bait kumpulan puisi senja yang dipublikasikan puisi dan kata bijak, selengkapnya disimak saja puisinya berikut ini.
PUISI KEMBANG DI KALA SENJA
Karya : siamir marulafau
Rindumu akan kusiram dengan air danau
Tak akan kubungkus dengan daun keladi
Sepanjang gunung tak meletus
Akan kusemai dalam salju
Di kala senyum membias dalam lara
Meskipun dikau impikan dalam kegelapan
Akan kuhias dengan embun
Meresap dalam relung
Aku pun tak akan tersipu lagi
Dalam kegalauan sirna
Jika sinar mentari menyinari celah kerinduan
Di akhir senja kugapai dalam dunia kelam
Dunia tak akan membisu
Mengatakan rasa cinta dan kasih tak berbelah
Di saat benih kasih tertanam di sekujur tubuhku
Hanyalah Tuhan tahu segala kurindukan
Di kejauhan tampak sekuntum mawar jingga
Mengulas senyum mengukir bingkai kasih dalam cermin
Tak akan menjadi bayangan sepanjang masa
Tak diakhir dengan tetesan air mata
Harapan tak akan terbenam
Meskipun mentari kugapai tak bersinar lagi
Impian berbayang di kala kududuk tertegun di tepi danau indah
Di saat ranting-ranting cemara bernyanyi tentang cinta
Sungguh tak memilukan lara
Jika kembangmu membelai kasih tak ternoda
Akan berbayang pada rembulan malam
Seirng tangan kanan kiriku memeluk kembang
Sebelum jiwa raga terbenam di tanah diam
Kelak akan kusemai sampai tulang belulang merapuh di tanah tak bersuluh
sm/21/10/2016
PUISI MENJELANG SENJA
Karya :siamir marulafau
Sekarang aku pulang dan tak memuisi lagi
Manakala napas tak mendengung lagi
Tali aksara tak bersambung lagi
Sampai akhir zaman,kubiaskan sinar pada setiap syair
Sampai Tuhanku melukiskan siapa penyair
Tersentuh dalam setiap bait
Hanyalah pesan kesan mengukir cahaya
Sepanjang nama tak terkubur di tanah diam
Menjelang senja sebelum kain kafan membalut
Seiring tetesan air mata berlinang
Membahashi bumi dengan noda-noda tak suci
Penyair penyair penyair
sm/18/Okt/2016
PUISI DI KALA SUJUD
Karya : siamir marulafau
Hanya bernaung dengan senjaku
Menggapai amalan di atas ranting tak melapuk
Doa sujudku berbaring di atas pohon rimbun
Di kala daun-daun menyanyikan lagu
Menggema di atas langit biru-Mu
Sepanjang dunia tak menggelap
Cahaya rembulan menerang
Di saat Nama-Mu kusebut
Tak terlupakan dalam kalbu
Tak akan sirna sepanjang waktu
Membahana pada setiap sujud
Allahu Akbar...
sm/21/10/2016
Demikianlah puisi kembang menjelang senja. Simak/baca juga puisi puisi yang lain Karya siamir marulafau di blog ini. Semoga puisinya di atas menghibur dan bermanfaat. Sampai jumpa di artikel puisi selanjutnya. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.