Puisi Mungkinkah Sinar Itu Membias | Puisi Indah yang Menyentuh
Tuesday, October 18, 2016
Puisi dan kata bijak. Puisi mungkinkah sinar itu membias. Sinar adalah sebuh pancaran cahaya terang yang biasanya berasal dari cahaha matahari cahaya bulan cahaya lampu dan cahaya buataan lain sebagainya.
Berkaitan dengan kata sinar, mungkinkah sinar itu membias adalah salah satu judul dari puisi indah yang menyentuh yang dipublikkasikan blog puisi dan kata bijak untuk kesempatan ini.
Dan adapun masing masing judul puisi indah yang menyentuh diterbitkan puisi dan kata bijak antara lain:
- Puisi akan kemana kucari lagi.
- Puisi mungkinkah sinar itu membias
- Puis tersentuh
Salah satu penggala bait dari ketiga puisi tersebut. "Bayangkanlah wahai kekasihku, sepanjang napas kasih tak tergulung jasad tertanam di tanah diam tak tersentuh dalam jiwaku, Sepanjang dunia tak bergulir jadi debu mungkinkah sinar itu membias."
Kumpulan Puisi Indah yang menyentuh
Bagaimana kata kata puisi indah dan menyentuh dalam bait puisi yang dipublikasikan blog puisi dan kata bijak, untuk lebih jelasnya, Selengkapnya disimak saja puisinya berikut ini.
PUISI MUNGKINKAH SINAR ITU MEMBIAS?
Karya : siamir marulafau
Tak bisa lagi kulukiskan kasih dikau suguhkan
Sepertinya langit tak akan terlepas di kaki bumi
Seiring hatiku terpantul dengan sinarmu
Menerangi malam kutelusuri
Dengan bidukku di hamparan lautan tak berkarang
Hanyalah kelap kelik lampu suar memberi isyarat
Aku akan menantikan bayangan
Sejauh mata memandang
Meskipun burung camar terbang di udara
Menghempaskan sayapnya sambil memandang
Tak akan mungkin lagi seulas senyum dikau biaskan
Walaupun kupanggil beribu kali
Hanyalah tetesan air mata tercurah mengenang
Sepanjang jasad tertanam di tanah diam
Apakah terwujuh di akhir zaman?
Hanya sebuah kisah
Kunantikan di penantian kelak
sm/17/10/2016
PUISI AKAN KE MANA KUCARI LAGI?
Karya :siamir marulafau
Meskipun kubelah lautan
Tak tampak wajahmu
Aku hanya berteriak memanggil namamu
Tak akan kunjung datang
Walaupun teriakanku menggema
Desiran ombak pun ikut memanggil
Tak akan juga terpanggil
Sinarmu tak akan lagi membias
Laraku tersanjung pada kisah lama
Berteriak pun tak ada yang menyahut
Hanya suara deburan ombak menggulung
Di tepi pantai berpasir kutuangkan rasa pilu
Sungguh dunia berputar
Di kala napasku tak bersemayam lagi dalam napasmu
Seiring kasih terbelah di langit biru tak menggema
sm/06/10/2016
PUISI TERSENTUH
Karya :siamir marulafau
Bukan seperti duri dalam daging
Napasku kusemayamkan dalam jiwa
Sepanjang dunia tak bergulir jadi debu
Kueluskan kasihmu di kala terasa pilu
Kegalauan akan sirna ditelan gelombang
Jika bibirmu berhimpit dengan bibirku
Petanda lipstikmu jadi tongkat kemesraanku
Jangan dikau dustakan janjimu
Jika lara menyentuh
Hanya kau dan aku tersentuh
Tuhan, Penyaksi di daratan asmara kalbu
sm/18/okt/2016
Demikianlah puisi mungkinkah sinar itu membias..Simak/baca juga puisi puisi yang lain Karya siamir marulafau di blog ini. Semoga puisinya di atas menghibur dan bermanfaat. Sampai jumpa di artikel puisi selanjutnya. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.