Puisi Mentari Tertawa | Puisi Patidusa
Friday, October 28, 2016
Puisi mentari tertawa. Layu kuntum cantik Silau nurani sinar mencekik Mega motif kelabu berbisik Mata sembab merintik Tak berkutik, lentik mencipta rindu Diam dan terpaku Rasa membiru beku.
Pragraf diatas hanya deskripsi puisi patidusa yang dipublikasikan blog puisi dan kata bijak karya dari seorang Mheef. puisi patidusa biasa juga di sebut puisi 4321 atau kebalikannya 1234 satu bait bisanya berisi 10 kosakata
Dan adapun masing masing judul puisi cinta dalam bentuk patidusa diterbitkan puisi dan kata bijak antara lain:
- Puisi Entah
- Puisi Mentari Tertawa
- Puisi Tatapmu menusuk jantungku
Tiga puisi berformat patisdusa menceritakan hal-hal tertentu seperti pada masing masing judul puisinya.
Kumpulan Puisi Patidusa
Bagaimana cerita puisi dan kata kata puisi dalam bait kumpulan puisi cinta dalam format puisi patidusa untuk lebih jelasnya disimak saja puisinya berikut ini.
PUISI MENTARI TERTAWA
Terik
Jiwa tercabik
Layu kuntum cantik
Silau nurani sinar mencekik
Mega motif kelabu berbisik
Mata sembab merintik
Tak berkutik
Intrik
Nyeri
Aroma basi
Sepi kuasai hati
Gugur harum kuntum mewangi
Dimana kini engkau berada
Surya penerang sukma
Pelita jiwa
Cinta
Mheefrhoodheent
Jambi, 28-10-2016
PUISI ENTAH
Diam di ujung sunyi
Angin dingin menghinggapi
Ke mana
Berlari
Rasa
Hambar menyapa
Tiada persinggahan jiwa
Rona memucat tanpa warna
Sayu lentik mencipta rindu
Diam dan terpaku
Rasa membiru
Beku
Letih
Nurani merintih
Imajinasi cinta putih
Tapak kaki kian perih
Mheefrhoodheent
Jambi, 27-10-2016
PUISI TATAPMU, MENUSUK JANTUNGKU
Terkapar
Jiwa menggelepar
Dada bergejolak liar
Tatapmu, meninggalkan goresan lebar
Sayu, kelopakmu berpanah asmara
Terhujam di dada
Menoreh luka
Cinta
Sempurna
Kau tercipta
Jiwa bertabur cinta
Anugerah terindah perhiasan dunia
Biarkan aku terpanah cintamu
Terkubur liang rindu
Lamunan membiru
Tentangmu
Mheefrhoodheent
11-01-2017
Demikianlah puisi mentari tertawa. Simak/baca juga puisi puisi yang lain Mheefrhoodheent di blog ini. Semoga puisi di atas menghibur dan bermanfaat. Sampai jumpa di artikel puisi selanjutnya. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.