Puisi sarkasme untuk menyindir pejabat korupsi

Puisi dan kata bijak - Daftar judul puisi sarkasme dan sindiran tajam untuk pejabat korupsi antara lain:

1. Puisi di kamar hotel
2. Puisi yang buta itu apanya
3. Puisi sarkasme tentang pejabat korupsi

Puisi sarkasme untuk menyindir pejabat korupsi adalah bentuk puisi yang menggunakan sindiran tajam dan ironi untuk menyampaikan pesan atau kritik kepada koruptor yang diwarnai kata kata satire.

Puisi untuk menyindir pejabat korupsi dalam puisi sarkasme ini menggunakan bahasa sarkastis dan satir untuk menggambarkan ketidakpuasan atas prilaku pejabat dalam pemerintahan.

Puisi tentang korupsi pejabat atau puisi sindiran pejabat koruptor dipublikasikan puisibijak.com juga menyuarakan ketidakpuasan terhadap praktik korupsi dan perilaku tidak etis pejabat dalam pemerintahan.

Kumpulan puisi sarkasme untuk menyindir pejabat pemerintah yang korupsi

Bagaimana cerita di balik rangkaian bait bait puisi sarkasme sindiran tersebut, apakah bercerita seperti puisi tentang pemerintah tidak adil atau puisi anti korupsi, untuk lebih jelasnya disimak saja berikut ini,

Puisi sarkasme tentang pejabat korupsi

Di dalam istana yang gemerlap,
Tersembunyi raja korupsi yang tak tergapai.
Dia mengejar harta tanpa batas,
Sementara rakyat hidup dalam kekurangan yang mendalam.

Tangan-tangan gemerlapnya menandatangani dokumen,
Yang menyembunyikan rahasia-rahasia busuk.
Dia menyanyikan lagu cinta pada uang,
Sementara rakyatnya berjuang untuk bertahan hidup.

Namun, satu hari nanti keadilan akan datang,
Menyibak tirai korupsi yang gelap.
Rakyat akan bersatu dan bersuara,
Mengakhiri masa depan yang terpatri.

PUISI YANG BUTA ITU HATINYA
Heny KD

probolinggo mainkan drama
dari nama professor doktor hingga pejabat negeri terkesima
tangan di balik tangan
lalu lembar nominal bertumpuk menunggu hitungan

ilmu hitam atau putih
yang jelas ada yang patuh bak babu sᥱxy
ada juga yang hormat harakiri
ada yang menyanjung setinggi langit
padahal ilmunya ilmu tukang pijit

merangsang otak membangun syaraf bawah sadar
untuk terus-terusan digʌmbar
pada mau sang dewa
hatinya dirubah dengan dalih tuhan di kitabnya
entah kitab apa
tipu daya kan firman dan hadits sekenanya

gendam dan keyakinan dibikin runyam
hingga siang dan malam
tak tampak lagi bedanya
entah jingga bersembunyi di ketiak fajar
atau fajar menetek jingga yang putingnya tak ada lagi isi di sana

lalu deretan f0to dengan para pejabat di pajang meningkat
sepertinya ia ingin dianggap yang terhebat
bunker uang rakyat ada demokrasi di sana
dari rakyat untuk rakyat oleh rakyat

muslihat di atas muslihat
tibatiba dua nyawa dibabat
hilangnyapun sekelebat
lalu dewa pun bersilat
pada bukti karena penghianat

probolinggo menggelikan
anak tk menertawakan
tapi orang tua dan pintar berbondong-bondong membela kebenaran
atau kebohongan yang mereka artikan anugerah tuhan

anak tk di kelas mereka serempak berjanji
tak mau sekolah sd lagi
sebab kini uang gampang dicari
ilmu gampang dikibuli
profesor insinyurpun mengamini
dari luar kelas tk cucunya

sambil bertasbih uang kan datang di balik ranjang mereka
tenang saja, kun fayakun katanya
lalu anak tk mengelus dada nenek dan kakeknya

sambil bertanya
apa yang telah diminum nenek dan kakek mereka
ataukah pesta pora belum selesai walaupun pagi sudah membuta
yang buta itu apanya
apa matahari di sudut sana
anak tk menerka-nerka

Blitar, 041016

PUISI DI KAMAR HOTEL
Heny KD

seperti malam yang sudahsudah ketika tarip sudah terbayarkan,
jessica sang pelʌcur itu sumringah dipinang
mahar yang membuat mimpinya terbeli pada keesokan hari,
sedang lelaki itupun melangkah pergi lalu
membuang segala janji.

lalu waktu berganti cinta seiring waktu
wajah-wajah pun bertamu
di kamar hotel berpacu
dalam ruang semu
buahbuah rindu

Blitar, 031016

Demikianlah puisi sarkasme untuk menyindir pejabat koruptor. Simak/baca juga puisi puisi satire yang lain di blog ini. Semoga puisi di atas menghibur dan bermanfaat. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.