Puisi Pungli | Puisi Kritik Sosial
Friday, October 21, 2016
Puisi kritik sosia | puisi pungli. Pungli adalah kependekan kalimat dari pungutan liar. Pungutan liar merupakan suatu perbuatan yang sering dilakukan oleh seseorang atau pun Pegawai Negeri atau Pejabat Negara.
Tentang hal inilah yang diungkan kata kata kritikan sosial dalam bentuk puisi yang diterbitkan blog puisi dan kata bijak.
Sebagaimana yang umum diketahui ungli dilakukan dengan cara meminta pembayaran dengan sejumlah uang yg tidak sesuai atau tidak berdasarkan peraturan yg berkaitan dengan pembayaran tersebut. jadi pungli sama saja dengan perbuatan pemerasan, penipuan dan korupsi.
Berkaitan dengan kata kata pungli dan kata kata kritik sosial, puisi kritik sosial yang dipublikasikan kali ini adalah puisi tentang pungutan liar.
Salah satu penggalan baitnya. "jika saja pungutan liar para aparat di sana tak memungut uang dari kami jalan raya negeri ini kan kuganti bentangan sawah nan asri hingga hijaunya adalah hamparan mata pertiwi".
Puisi Kritik Sosial
Bagaimana kata kata kritikan sosial dan cerita puisi sosial dalam bait puisi kritik sosial yang dipublikasikan blog puisi dan kata bijak, untuk lebih jelasnya, selengkapnya disimak saja kata kata kritik sosial dalam bentuk puisi pungutan liar berikut ini.
PUISI PUNGLI
heny kd
pada seorang pengemis tua
yang takdirnya pada goresan iba
di lapar yang tiada hentinya
tangan keriputnya menengadah doa
tuhan, andai saja tak ada pungli berbaju aparat di penjuru negeri
pasti aku kan menjadi satu-satunya orang terkaya di negeri ini
kan kuajak kawin para bidadari
ku tak peduli surga kan sepi
tuhan, jika saja para aparat di sana tak
memungut uang dari kami
jalan raya negeri ini kan kuganti bentangan sawah nan asri
hingga hijaunya adalah hamparan mata
kan kuijinkan pertiwi pacaran di bawah pohon
pete china sambil bercerita dengan segombal imajinasi
tentang cinta barangkali yang kisahnya tenar dan abadi
atau tentang rindu yang hangatnya menyelimuti bulan seorang diri
atau tentang kasih yang berkisah romantisme negeri
atau tentang sayang pada tegukan arak sampai
berkepayang batin ini
tuhan, andai saja negeri ini bebas dari pungli
debudebu yang mengotori pasti kan terbang
menjauhi alam mimpi
hingga rumahku nanti kujamin bersih
tak perlu sapu, tak kulirik kain pel di sudut itu
tapi sayang tubuhku adalah debu
di lalu lalang jalan ibuku
hingga ia malu
ia malu, tuhan!
Blitar, 211016
Demikianlah puisi pungli. Simak/baca juga puisi puisi yang lain karya Heny KD di blog ini. Semoga puisi di atas menghibur dan bermanfaat. Sampai jumpa di artikel puisi selanjutnya dengan label suara ank negeri. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.