PUISI AKROSTIK ARFYLISHA PUTRI
Friday, November 18, 2016
Puisi Arkostik adalah Sajak atau puisi yang huruf awal dari setiap baris menyusun sebuah kata atau kalimat secara vertikal dari atas ke bawah. yang biasanya kalimat tersebut, diambil dari judul puisi yang ditulis
Puisi Akrostik biasanya membicarakan apa yang menjadi susunan huruf yang membentuk sebuah kalimat di awal baris suatu puisi.
Nah berkaitan dengan puisi akrostik puisi yang dipublikasikan blog puisi dan kata bijak kali ini adalah bentuk puisi akrosti berjudul Arfylisha Putri
Dua Puisi Akrostik Karya Srie Astuty Asdi
Baagaimana cerita puisi dalam bait puisi akrostik dalam bait puisi yang dipublikasikan puisi dan kata bijak, untuk lebih jelasnya silahkan disimak saja puisinya berikut ini.
ARFYLISHA PUTRI
Karya : Srie Astuty Asdi
A-ku kan tetap tegar meski angin kencang embusi jiwa
R-agam cobaan hidup kualami, silih berganti mencecar
F-ase kembang masa mend3wasakanku secara bertaraf
Y-ang mengantarkan terang mengganti suram keadaan kini
L-upakan gelap berlalu menjadi hikmah tanpa sesal
I-khtiar dan yakin bahagia pasti kan menyambangi
S-enyumku menyambut mentari sarat selaksa bias
H-ari baru menunggu penuh cinta tulus kulabuh
A-kan terus kulayari sepanjang terjal arus bahtera
P-ahitnya kenyataan kuanggap mimpi sebelum terlelap
U-ntukku berkaca diri jalani panjang sisa waktu
T-etap pancarkan elok wajah seri wanita terhebat
R-aga kuat jiwa kukuh hingga regang napas terakhir
I-ringi perjuangan hari demi hari sebagai takdir Illahi
Kemilau Mata Bening
Makassar, 14 November 2016
ARFYLISHA PUTRI II
Karya : Srie Astuty Asdi
A-papun kekuranganku kita selalu tetap bersama
R-asa kasih sayang terbalut dalam laku dan tutur
F-asihat terlahir dari ketulusan dua hati nan faktif
Y-ang saling mengasihi lebih dari kata sahabat hati
L-empar merdu nan lembut dalam setiap melafal
I-katan menjelma ucap saat bersitatap terangkai
S-ungguh tanpamu, hati letih semangat meretas
H-adirmu mencipta segala suasana lebih indah
A-dalah engkau karib terbaik dalam suka dan duka
P-ersahabatan kita laksana cahaya di lorong gelap
U-bah hari dari kelam menjadi berwarna untukku
T-akkan ada perpisahan, tali renjana mari ikat kuat
R-omantisme kita terjaga meski badai kan mengejar
I-nilah artimu bagiku, engkaulah bintang sejati di hati
Kemilau Mata Bening
Makassar, 14 November 2016
Demikianlah puisi akrostik. Simak/baca juga puisi puisi yang lain Srie Astuty Asdi (Kemilau mata bening) di blog ini. Semoga puisinya di atas menghibur dan bermanfaat. Sampai jumpa di artikel puisi selanjutnya. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.