Kumpulan Puisi Tema Campuran | Rindu Seumpama Mawar Menghiasi
Monday, November 21, 2016
Kumpulan Puisi tema campuran, Puisi rindu seumpama mawar menghiasi. Berbicara tentang rindu, terkadang sulit diungkapkan dengan kata.
Hal itu karena sesungguhnya rindu, yang mengerti artinya adalah mereka yang mengalami, rindu, seperti ketika kita rindu dengan seseorang, perasaan yang di rasakan itulah arti rindu sesungguhnya.
Menurut mereka-mereka yang mengalami rindu,Rindu adalah perasaan yg tiba- tiba muncul ketika kita menginginkan sesuatu yg pernah ada, mendambakan suasana yg pernah terjadi pada masa lalu kita, atau yang baru saja pergi dan menghilang dari kehidupan kita.
Rindu artinya mengharapkan kembali seseorang yg pernah ada di kehidupan kita, lalu menanti kembali kedatangannya serta ingin segera bertemu melepaskan perasaan resah yang di rasakan karena telah lama tak berjumpa.
Rindu merupakan perasaan mengharap kembali apa-apa yg biasa terjadi di hidup kita, Yaitu hal-hal yg menyenangkan, suasana yg menggembirakan, tempat yg indah, keadaan yg nyaman, seorang yg menarik hati atau apapun yg menakjubkan di waktu yg lalu.
Inti dan makna rindu adalah ketika perasaan tak sabar lagi ingin bertemu dengan sesuatu yg semakin membuat kita nantikan semakin kita harapkan hal yang diingkan. Mungkin begitulah sekilas tentang kata kata rindu, yang sering dialami sebagian besar insan yang berpikiran waras,
Dan mawar adalah suatu jenis tanaman bunga-bungaan yang nama bunganya sama dengan nama kembang yang di hasilkan, mawar ada beberapa yang kita kenal ada mawar merah dengan warna bunga yang merah, mawar hitam dengan warna kembangnya yang hitam dan mawar putih, serta ada juga dikenal dengan mawar berduri
Dan rindu seumpama mawar menghiasi adalah kombinasi dari beberapa judul puisi tema campuran yang dipublikasikan blog puisi dan kata bijak.
Adapun masing masing judul kumpulan puisi tema campuran diterbitkan puisi dan kata bijak antara lain:
- Puisi rindu
- Puisi elysium gelap
- Puisi mawar neraka
- Puisi bosan sudah
- Puisi dilema berʌndal
- Puisi seumpama mawar
Enam puisi campuran menceritakan hal hal tertentu dengan kata kata indah dan kata kata puitis yang indah dan menarik
Kumpulan Puisi Tema Campuran | Rindu Seumpama Mawar Menghiasi
Bagaimana cerita di balik rangkaian bait- bait keenam puisi campuran tersebut, agar lebih jelas silahkan disimak saja puisi-puisinya berikut ini.
Puisi Rindu
Karya : Anarchia58
Entah cuma beberapa kali kita bicara
Atau sesering apa kita berjua
Hal itu mampu mengoreskan kisah di hatiku
Dan sekarang ku jadi perindu
Rindu ini membekas
Karatan,
Dan lumut-lumut rindu
Menghiasi hati kusamku
Menghiasi otak dan fikiranku
Bergelas gelas kopi
Berbungkus bungkus r0kok
Tak mampu menghilangkan rindu itu
Ku ingin kita bertemu
Wahai gadis lucu
Palembang,27.08.2016
#Anarchia58
Puisi Elysium Gelap
Karya : Anarchia58
Jejak benci
Bukit pesakitan sang junkie
Teriakan sakit hati
Distorsi
Nyanyian
Suara malam
Luna dan bintang
Angin panas dari elysium
Setan menari,bidadari bernyanyi
Air mata api
Sesak gelap
Mati!
Palembang,28.08.2016
#Anarchia58
Puisi Mawar Neraka
Karya : Anarchia58
Di sudut waktu kian lacur
Di ujung akar peradaban
Kini ia mencoba untuk kabur
Satire sang anarkis suburban
Mawar itu buah dari alam
Hingga waktunya mencapai temaram
Ia dihilangkan oleh sebuah perusahaan
Karena dianggap kreator pemberontakan
Tapi, kebenaran tetap ada
Kebenaran yang kan meluluh-lantakan neraka
Marsinah ia tetap ada
Dan kini ia berlipat ganda
Selagi cukong dan bedᥱbah berdasi merajalela
Palembang,10.09.2016
#Anarchia58
Puisi Bosan Sudah
Karya : Anarchia58
Bosan sudah
Ia, gadis belia
Dibelakang kemudi
Transmusi
Bosan sudah
Pak supir
Yang sedang menyetir
Dalam kemacetan kota
Bosan sudah
Hanya bosan
Tak bisa berbuat apa apa
Menikmati proyek kemoderenan (katanya)
Palembang, 17.11.2016
#Anarchia58
Puisi Dilema B e r a n d a l
Karya : Anarchia58
Mungkin benar pikiran medusa
Mungkin juga benar kebijakan athena
Semilir angin nyatakan prasangka
Pedang bermata dua
Bernama prahara
Dilema
Entah apa artinya cinta
Elegi kemunafikan akan dunia
Sebab kini gagak dirundung pilihan
Antara bermain api atau menanggalkan
Palembang, 20.11.2016
#Anarchia58
Puisi Seumpama Mawar
karya : Anarchia58
Seumpama mawar terbengkalai
Sendiri
Layu,mengabu
Seumpama mawar terlupakan
Terbuang
Diabaikan hingga termakan tanah
Seumpama mawar mekar
Dipetik
Disanjung dan dipuja
Seumpama mawar ialah veteran perang
Palembang, 16.11.2016
#Anarchia58
Demikianlah puisi rindu seumpama mawar menghiasi. Simak/baca juga puisi puisi yang lain karya Anarchia di blog ini. Semoga puisinya di atas menghibur dan bermanfaat. Sampai jumpa di artikel puisi selanjutnya. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.