Puisi Cerita Itu Hanya Sebuah Buku
Thursday, November 17, 2016
Puisi dan kata bijak, Puisi cerita itu hanya sebuah buku. Pengertian Cerita adalah rangkaian suatu peristiwa yang disampaikan, baik peritiwa tersebeut berasal dari kejadian nyata ataupun peristiwa tidak nyata.
Cerita berdasarkan kamus bahasa indonesia cerita adalah tuturan yang membentangkan bagaimana terjadinya suatu hal (peristiwa, kejadian, dan sebagainya)
Cerita juga biasa diartikan karangan yang menuturkan perbuatan, pengalaman, atau penderitaan orang; kejadian dan sebagainya (baik yang sungguh-sungguh terjadi maupun yang hanya rekaan belaka), lakon yang diwujudkan atau dipertunjukkan, cerita juga biasa di sebut dongeng dan omong kosong.
Berkaitan dengan cerita, Cerita itu hanya sebuah buku adalah judul puisi yang dipublikasikan blog puisi dan kata bijak dikesempatan ini, salah satu penggalan baitnya. "Jangan diam membiru bisu Adalah heningkan pikir itu pada damai Yang tenang yang tenteram Disanalah letaknya Keterasingan menjadi hal keindahan pikiran".
Puisi Cerita Itu Hanya Sebuah Buku karya Hony
Bagaimana kata kata puisi cerita dalam sebuah buku. untuk lebih jelasnya, Selengkapnya disimak saja puisinya berikut ini
PUISI CERITA ITU HANYA SEBUAH BUKU
Aku pernah merasakan "rindu yang sunyi"
Aku pernah mengalami "keretakan hati"
Dimana ramai menjadi sepi
Dimana waktu seakan terhenti
Hanya kosong yang hadir
Hanya dingin yang mengukir
Lembab jiwa ini
Pada keringnya kehidupan
Yang di atasnamakan "putus asa"
Inilah hidup dalam kehidupan
Akan ada saat kita merasakan
Satu hari
Satu waktu
Dimana kita akan melaluinya
Jalan itu
Seperti hari ini dan kemarin
Sehingga, jika pun suatu hari
Purnama menjadi gerhana
Bahagia menjadi nestapa
Tidaklah engkau berputus asa
Disana akan menunggu hari esok
Yang sudah pasti datang
Dalam diamnya waktu
Jangan ramai berkata
Jangan diam membiru bisu
Adalah heningkan pikir itu pada damai
Yang tenang yang tenteram
Disanalah letaknya
Keterasingan menjadi hal keindahan pikiran
Diamlah sejenak,
Pada waktu yang mengalir
Biarkan detik itu menerobos
Sehingga lalu dan berlalu
Dan kau pun tersenyum
Menertawai kebodohan diri
Di saat sendiri memang sepi
Namun ketika ramai tidak berarti
Untuk apa suara-suara itu menyumbangkan 'geli'
Telinga ini tuli
Aku pernah merasakannya
Saat lalu, dimana waktu itu telah berlalu
Dan kini, di saat ini
Mungkin aku malu untuk mengakui
Bahwa saat emosi menguasai diri
Niscaya - kepintaran mu hilang di kendali
"Jangan pernah berpikir demikian, tetapi pikirlah kemudian"
Hony
November, ke 17 2016
Demikianlah puisi cerita itu hanya sebuah buku. Simak/baca juga puisi puisi yang lain Hony di blog ini. Semoga puisinya di atas menghibur dan bermanfaat. Sampai jumpa di artikel puisi selanjutnya. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.