Puisi Demokrasi Kepala Besi
Tuesday, November 29, 2016
Puisi dan kata bijak. puisi demokrasi kepala besi. Pengertian demokrasi adalah bentuk suatu pemerintahan di mana seluruh warga negaranya mempunyai hak setara didalam pengambilan keputusan yg dapat mengubah hidup mereka.
Demokrasi mengizinkan warga negara berpartisipasi baik secara langsung ataupun melalui perwakilan didalam perumusan, pengembangan, serta pembuatan hukum. Demokrasi meliputi syarat sosial, ekonomi, serta budaya yg memungkinkan adanya praktik kebebasan berpolitik secara bebas dan setara.
Demokrasi adalah suatu sistem pemerintahan dari rakyat oleh rakyat dan untuk rakyat dikemukakan seperti yang di kemukakan oleh Abraham Lincoln (presiden Amerika Serikat ke 16 tahun 1863). jika demokrasi adalah pemerintahan untuk rakyat maka tindakan pemerintah haruslah berpihak kepada rakyat, bukan berpihk pada golongan tertentu.
Mungkin begitulah sekilas tentang demokrasi, berkaitan dengan kata demokrasi, di bawah ini puisi berjudul demokrasi kepala besi. yang dipublikasikan blog puisi dan kata bijak
Puisi Demokrasi Kepala Besi Karya Heny KD
Bagaiman cerita puisi dan kata kata puisi tentang demokrasi yang dipublikasikan blog puisi dan kata bijak, untuk lebih jelasnya disimak saja puisinya berikut ini.
PUISI DEMOKRASI KEPALA BESI
Heny KD
Wajah angkuh
Berdiri diantara peluh-peluh
Sontak teriaknya melepuhkan aspal tempat berpijaknya
Lalu petentang petenteng matanya terlihat jereng
Tuding, hindar dan sembunyi
Bak sekawanan babi malu-malu berorasi
Ia tenarkan intonasi suaranya
Hingga tenor jelas kentara
Merangkul opini di beberapa kepala
Setelahnya di benturkan atas namaNya
Lalu kepala besinya tertawa
Pembalasanku terbayar sudah
Padamu yang tabu
Yang kemarin sempat dirindu
Kini, ia pun nyanyikan kidung indah
Kidung cinta seperti biasa
Yang membuatku ingin muntah saja
Demokrasi kepala besi
Rimbun di sejajar baris ilalang
Hingga tak mampu lagi kubedakan
Mana si JalĘŚng
Mana kawananku yang bernasib malang
Demokrasi kepala besi
Ada di negeri ini
Menyusup di berbagai lini
Memaksakan kehendak sendiri
Demokrasi kepala besi
Di benturkan anarki
Lalu tangis anak istri
Hanya kabung misteri
Yang lapar, terbungkam hingar bingar
Yang resah, pada dendam paling gelisah!
Demokrasi kepala besi
Kau, yang otaknya baja isi
Sedang aku hanyalah seonggok nurani
Yang kau gilas berkali-kali!
Blitar, 291116
Demikianlah puisi demokrasi kepala besi. Simak/baca juga puisi puisi yang lain Heny KD (BKA) di blog ini. Semoga puisinya di atas menghibur dan bermanfaat. Sampai jumpa di artikel puisi selanjutnya. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.