Puisi Harmonisasi Senja | Puisi Tentang Senja

Puisi tentang senja, puisi harmonisasi senja. Harmonisasi adalah upaya untuk mencari keselarasan, kecocokan atau kesesuaian.

Sedangkan pengertian senja adalah bagian waktu dalam hari atau keadaan setengah gelap pada bumi setelah matahari terbenam, saat piringan matahari secara keseluruhan sudah hilang dari cakrawala.

Berkaitan dengan kata harmonisasi, harmonisasi senja adalah kombinasi dari dua puisi yang dipublikasikan blog puisi dan kata bijak.

Adapun masing masing judul puisinya antara lain:

1. Puisi harmonisasi
2. Puisi senja nan hitam

Salah satu penggalan bait dari kedua puisi tersebut, " Kutelusuri pemandangan mata Di lembah langit bumi, Aku termangu di balik jendela Menopang dagu Mengharap senja di kaki langit melingkari pemandangan kota ini Yang senantiasa lepas sinar Kini berkabung".

Puisi Tentang Senja

Bagaimana kata kata puisi dalam bait puisi yang dipublikasikan puisi dan kata bijak, Selengkapnya disimak saja puisinya berikut ini,

PUISI HARMONISASI

Betapa damai indah kurasa
Petikan dawai rinai menerpa
Seruling angin datang mendenting
Melodikan daun ranting-ranting

Di puncak bukit indah mega-mega
Kutelusuri pemandangan mata
Di lembah langit bumi pun berkata
Menanti hujan datang bersua

Turunlah hujan yang basah
Menari di atas kereta air
Meluncur ke bawah sungai
Di sanalah riak rel mengalir

Tiba sudah aku jumpa
Dengan wajahmu sang Awan
Di pelabuhan gerimis kita menulis
Nada-nada keindahan harmonis

Saling berjanji untuk menutupi
Kesedihan masing-masing, kendati
Awan dan bumi berbeda posisi
Namun jualah suhu menarik gravitasi

Kau adalah hujan
Aku adalah bumi
Namun tetap kita saling jatuh cinta
Walau berbeda

Aku membutuhkan air
Kau memerlukan tempat mengalir
Disitulah kita bertemu
Dan saling berbagi perahu

"Perbedaan bukanlah wajah seram pada permukaan, tetapi perbedaan adalah wajah asing yang saling merindukan, ke-dekatannya masing-masing."

Hony
November, ke 18 2016

PUISI SENJA NAN HITAM

Di pematang sore
Jembatan menuju malam
Aku termangu di balik jendela
Menopang dagu

Mengharap senja di kaki langit
Tak kunjung jua
Matahari sore telah tertutupi
Awan-awan putih yang mengerubunginya
Sedih mengintai bola mata

Senja petang ini begitu gulita
Sinar jingga itu tiada
Hanya samar pandangan kabut
Yang melingkari pemandangan kota ini
Yang senantiasa lepas sinar

Kini berkabung
Aku menepi di bawah langit atap hujan
Yang siap menetes, meluruhkan tangisannya

Senja... senja... aku menanti, aku menunggu
Mungkinkah esok.. kau tak datang lagi
Senja... senja... aku merindukanmu
Kehilangan terbesarku ketika engkau tiada mewarnai merahnya hatiku

'Di ufuk barat, aku tenggelamkan cinta, yang telah hilang, di senja selatan, bagaimana ku pupuk kembali, kasih hayi yang lalu ternodai, bisakah hidup kembali, cinta yang hilang tentu telah melebur pasti, senja selatan di ufuk barat, menepi aku di dermaga biru, yang penuh walet-walet hitam, berkerudung sayap jingga, aku terbius di fatamorgana.'

(Nyanyian senja di sore yang hilang)

Hony
November ke 18 2016

Demikianlah puisi harmonisasi senja. Simak/baca juga puisi puisi yang lain di blog ini. Semoga puisi di atas menghibur dan bermanfaat. Sampai jumpa di artikel puisi selanjutnya. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.