Puisi Musim Telah Lama Berakhir | Puisi Tema Campuran
Sunday, November 27, 2016

Puisi dan kata bijak. Puisi musim telah lama berakhir. Pengertian musim adalah salah satu pembagian iklim dalam setahun biasanya bentuk musim tergantung iklim dari kawasan tertentu, semisal pembagian musim di indonesia berbeda dengan di eropa dan bulannya.
Di indonesia ada musim hujan dan musim kemarau, di benau yang lain ada musim gugur dan musim semi sera musim dingin
Musim telah lama berakhir adalah judul dua puisi dari tiga puisi tema campuran karya dari Jun Haira dipublikasikan blog puisi dan kata bijak.
Dan adapun masing masing judul puisi tema campuran diterbitkan puisi dan kata bijak Antara lain:
- Puisi musim ini
- Puisi burung turut bersholat
- Puisi telah lama berakhir
Salah satu penggalan bait dari tiga puisi tema campuran tersebut.. "Musim ini hujan mengiringi kau tetap setia menunggu kerana di hati tersisa sebuah rindu dan cinta memuji kebesaran dan kemuliaan Tuhan yang menjadikan Alam".
Kumpulan puisi tema campuran
Puisi tema campuran yang dipublikasikan ini berisikan puisi cinta dan puisi islami, bagaimana kata kata cinta dan kata kata islami dalam bait puisi campuran tersebut. Selengkapnya disimak saja puisinya berikut ini.
PUISI MUSIM INI
Jun Haira
Hujan mengiringi
siang kekadang membawa malam
renyai cuma berhenti seketika
si kodok tetap gegak gempita
sendiri menyelusuri jalan
angin dingin mencengkam tulang
ku tak hiraukan kebasahan
terus ke hadapan
musim ini
segalanya telah pergi
nyata dan ilusi
tidak lagi mendekati
masihkah ku terus bermimpi?
lihatlah sepi jua mendatangi
seperti sudah kuhafal jalan ini
jalan yang tak bersaksi
hanya derap tapak kaki
diiringi hujan setiap hari
Jun Haira
Kelantan, Malaysia, 27 November 2016
PUISI TELAH LAMA BERAKHIR
Jun Haira
Dan lihatlah dia telah pergi
dia yang dulunya memulai
dan dialah yang mengakhiri
di jalan ini tanpa menoleh lagi
tapi kau tetap setia
menunggu untuk apa
kerana di hati tersisa
sebuah rindu dan cinta
tetaplah kau di situ
berdamailah dengan alammu
kerana di sini tempat sejahtera
jinakkan sebuah luka
jangan menangis sayang
hapuskan air matamu
ternyata dia bukan yang sejati
kalau hadir untuk menyakiti
andai dia kekasih sehati
tidak menabur benih benci
tetap bersama walau musim berganti
kalau pergi pasti kembali
tetap mendekat
di alam realiti
dan tetap mesra meniti fantasi
Jun Haira
Kelantan, Malaysia, 28 November 2016
PUISI BURUNG TURUT BERSOLAT
Jun Haira
Laksanakan perintah Allah
tanpa berkeluh-kesah
tertib dan teratur rapatkan saf
bersama khusyuk berjemaah
Imam membawa solat
membaca kalamullah
memuji kebesaran dan kemuliaan
Tuhan yang menjadikan Alam
sujudnya penuh syukur
mashyuk makmum bertafakur
lantunan doa-doa nan subur
di hatinya bahagia dan makmur
dirikan solat tanda Islam
dekati halal jauhkan haram
istiqamahlah dengan keikhlasan
walaupun secara perlahan
semoga diterima segala amalan
Jun Haira
Kelantan, Malaysia, 27 November 2016
Demikianlah puisi musim telah lama berakhir. Simak/baca juga puisi puisi yang lain karya Jun Haira di blog ini. Semoga puisinya di atas menghibur dan bermanfaat. Sampai jumpa di artikel puisi selanjutnya. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.