Puisi Kerinduan Terpendam | Gelisah Menyentuh Di Hati
Monday, November 07, 2016
Puisi dan kata bijak, puisi kerinduan terpendam gelisah menyentuh di hati. Berbicara tentang kerinduan yang terpendam atau tentang kata kata rindu, tak akan pernah jauh dari cinta.
Sebab karena dengan adanya rasa cinta sehingga rindu atau kerinduan yang mendalam dapat di rasakan, dan biasa hal seperti ini ditujukan pada kekasih yang tentunya dicintai.
Rindu dan kerinduan terpendam biasanya akan sangat terasa pada kekasih yang jauh sehingga membuat gelisah di hati.
Sebagaimana diketahui pengertian kerinduan dan rindu adalah keinginan serta harapan yang kuat untuk mewujudkan suatu pertemuan yang timbul dari dalam hati karena adanya perasaan cinta.
Hal inilah yang membuat rasa seolah mencari untuk meredakan kegelisahan hati karena adanya perasaan rindu akan cinta. rindu dan kerinduan juga terkadang di artikan puncak dari rasa cinta yang terpendam dalam hati.
Rindu dan kerinduan merupakan penghias dari adanya perasaan saling mencintai sehingga terkadang kata kata rindu dan kerinduan di modifikasi.
Namun sesungguhnya semua itu perasaan yang ingin bertemu dengan orang yang di cintai, seperti neraca kerinduan, satu dari empat puisi cinta yang dipublikasikan puisi dan kata bijak.
Dan adapun masing masing judul puisi tentang kerinduan terpendam antara lain:
- Puisi neraca kerinduan
- Puisi dinginnya rindu
- Puisi gelisah hati
- Puisi denting
Salah satu penggalan bait dari keempat puisi tersebut. "Hati dan pikiran menyatu dalam kegelisahan Mencari dirimu dalam buai pandang Namun yang ada hanya kelakar yang mengambang dalam kegelisan hati dinginnya rindu seolah berdenting".
# Puisi Kerinduan Terpendam | Puisi Gelisah Menyentuh Di Hati
Bagaimana kata kata rindu dan kerinduan dalam bait puisi rindu dan puisi cinta yang dipublikasikan puisi dan kata bijak, selengkapnya disimak saja puisinya berikut ini.
PUISI NERACA KERINDUAN
Paluan lara meretakan walimah rasa
Mengkerisik dalam serunai gulana
Lalu kerikil letih mengikat
Nalar pun gontai tersekat
Di setiap amuk rindu yang datang mendekat
Neraca harap merayapi ilusi
Rona menggantung terlilit sunyi
Anganku melayang
Mencari dirimu dalam buai pandang
Namun yang ada hanya kelakar yang mengambang
Bersama malam yang berpeluk angkuh
Dengan melur kelamnya yang selalu patuh
Dalam kesendirian
Aku taburi engkau kerinduan
Yang merangkak di atas teratak kehampaan
Oss.am
Subang,07-11-2016
Puisi Dinginnya Rindu
Pras
Dinggin disini ..
Mengembalikanku ketanah pulau biru..
Yang menyeka lama ..
Terdiam dari debu pepnghasut...
Dan rinai hujan basai tubuhku..
Menyetubuhi lembut hingga aku tertelan disini..
Di pulau biru..
Dari tanah setapak , dengan dinggin hasutan semu...
Bingkai f0to Lama ..
Terpampang di bawah sadarku..
Buat rinai huJan . jadi tanggisan kejam..
PUISI GELISAH HATI
Karya : Rega Anggriani
Hati ini bagai burung terbang yang tiada arah
Pikiran ini bagai daun ditiup angin, melayang entah kemana
Hati dan pikiran menyatu dalam kegelisahan
Kegelisahan tentang keinginan dan harapan
Keinginan dan harapan yang selalu aku perjuangkan
Perjuangan dalam tindakan, dalam hal nyata yang tercipta
Tapi apa daya, pertentangan mengubah segalanya
Ku ihlaskan apa yang mungkin tak pantas ku dapatkan
Hingga saat nanti kutemukan rencana yg lebih baik lagi...
Aku bukan menyerah, aku bukan pasrah tapi aku yakini jalan Allah..
Puisi Denting
Fani Linktimur
pagiku belum hilang
Jiwaku belum melayang
Aku masih ingin sembahyang
Membayar yang telah hilang
Aku akan terus berjuang
Tapi tidak untuk seseorang
Hanya untuk Dia Yang Maha Penyayang
Tidak juga untuk seribu tahun lagi
Karna duniaku bukan hal yang pasti
Semangat yang tersembunyi
Bagaikan mati suri
Terus berlari mengejar janji
Hingga tiba saat di nanti
Itulah janji Illahi
Demikianlah puisi kerinduan terpendam gelisah menyentuh di hati. Simak/baca juga puisi rindu yang lain di blog ini. Semoga puisi tentang kerinduan di atas menghibur dan bermanfaat. Sampai jumpa di artikel puisi rindu selanjutnya. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.