Puisi Akankah Rindumu Rerangkul | Puisi Tentang Rindu Dan Cinta
Sunday, December 25, 2016
Puisi dan kata bijak. puisi akankah rindumu terangkul. Rindu sesuatu yang tak bisa ditebus dengan apapun, sebab rindu adalah rasa yang keluar dari hati atau naluri ingin bertemu untuk melihat sesuatu hal yang di idamkan.
Jadi jangan sia-siakan waktu yang ada jika merasa rindu, sebab rindu adalah perihal keinginan dari dalam hati bergetar karena keinginan.
Dan berkaitan dengan kata kata rindu dan cinta, puisi yang dipublikasikan blog puisi dan kata bijak adalah puisi tentang rindu dan cinta.
Dan berikut ini adalah daftar judul puisi tentang rindu dan dan cinta diantaranya:
- Puisi cinta membias
- Puisi Rindu yang mengendap
- Puisi Akankah rindumu terangkul.
Salah satu dari tiga puisi tentang cinta dan rindu. "Cinta membias merangkul kasihku helai napasmu mengendap rindu sepanjang bumi tak tertimpa kembang-kembang layu pun memanggilku Sugguh daun-daun berharga Jika pelangi melingkari usiaku".
Puisi Tentang Rindu dan cinta
Bagaimana kata kata rindu dan cerita puisi tentang cinta daam bait puisi yang dipublikasikan blog puisi dan kata bijak, untuk lebih jelasnya disimak sauja puisi rindu dan puisi cinta dibawah ini.
PUISI AKANKAH RINDUMU TERANGKUL?
Karya : Siamir Marulafau
Di masa mudaku
Tak sekuntum bunga pun menghampiriku
Di usia senja kembang-kembang layu pun memanggilku
Sugguh cuek perhatianku
Karena merebut daun-daun berharga dalam dompetku
Jika pelangi melingkari usiaku
Sungguh bayanganmu membias dalam pelukanku
Tak akan bisa kurangkul
Sekejap menghilang di wajahku
Lampiasan rindumu hanya sekedar menenggek dalam hidupku
sm/25/12/2016
PUISI CINTA MEMBIAS
Karya:siamir marulafau
Ratapanku hanya padamu
Seiring air mataku membanjiri bumi
Di situlah dikau hanyut
Merangkul kasihku
Meskipun senjaku melingkar di temaram malam
Akan bersinar pagi hari
Jika cintamu membias dalam jiwaku
Akan kusemayamkan dalam relung
Sepanjang bumi tak tertimpa dengan langit
Akan kugapai di atas kembang tak layu
sm/24/12/2016
PUISI RINDU YANG MENGENDAP
Karya : Siamir Marulafau
Di helai napasmu mengendap rindu
Meskipun bayanganmu samar di temaram malam
Telah tertanam di bawah akar pohon kusemai
Walaupun tak merambat di lubuk hatiku
Aromamu mengukir keindahan
Kekokohan ranting dikau panjat membuat harapan tak gusar
Hanyalah angin sepoi menghembuskan kejatuhan
Sepanjang jalan kenangan
Tercatat dalam erangan
Membahana sepanjang masa
Jika biasmu melingkar dalam ingatan
Sepanjang hayat di kandung badan
Sepanjang napas tak bergulir dengan lumpur di bawah tanah
sm/25/12/2016
Demikianlah puisi akankah rindumu terangkul. Simak/baca juga puisi yang lain karya Siamir Marulafau di blog ini, semoga puisi tentang rindu diatas dapat menghibur dan bermanfaat. Sampai jumpa di artikel selanjutnya. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.