Puisi Bahasa Cinta | Puisi Tentang Cinta

Puisi dan kata bijak. Puisi bahasa cinta. Saya yakin seyakin yakinnya bahwa, semua pembaca tau apa itu cinta. Seperti kita ketahui cinta adalah rasa suka terhadap sesuatu hal yang membuat kita senang.

cinta itu luas artinya bukan hanya cinta kepada mahkluk hidup namun pada benda mati pun jika kita menyukainya itu juga termasuk cinta.

Bahasa cinta adalah, aktivitas atau naluri seseorang terhadap sesuatu yang di sukai, dengan gaya dan caranya tersendiri untuk menyampaikan maksud dan keingianannya.

Bahasa cinta terkadang tanpa kata, namun dengan gerik gerik atau tingkah laku seseorang dapat ditebak keingiannya.

Sejatinya cinta itu harus saling memiliki sebab jika tak memiliki itu bukan cinta, tapi sebuah perteman yang akrab, atau biasa di katakan teman tapi mesra.

Berkaitan dengan kata cinta, puisi yang dipubikasikan blog puisi dan kata bijak kali ini adalah puisi bertema cinta.

Dan adapun masing masing judul puisi tentang cinta diterbitkan puisi dan kata bijak diantaranya:

• Puisi Bahasa cinta
• Puisi lirih yang kau semai.

Salah satu bait dari kedua puisi tentang cinta. "Aku rindu kau atas nama cinta yang telah merasuk kedalam nafasnya ombak setebing gunung securam lembah, kau tak hiraukan teraju mewah bertakhta safir untukmu dariku lirih yang kau semai".

Puisi Tentang cinta

Bagaimana cerita cinta dan kata kata cinta dalam bait puisi cinta yang dipublikasikan puisi dan kata bijak, untuk lebih jelasnya disimak saja berikut ini.

Puisi Bahasa Cinta
Echa Lovely Myheard

aku puja kau atas nama cinta
yang rontek kanuragaannya
antara di lokasi mahaguru waktu

aku rindu kau atas nama cinta
yang telah merasuk kedalam nafasnya
setelah berlari laksana ombak
setebing gunung securam lembah

aku mimpi kau atas nama cinta
yang telah binasa permohonannya
setelah wajangan menganiaya
dan setelah pengertiannya menggantungnya

aku cinta kau atas nama cinta
yang di cinta tak butuh teman
dan bantuan mereka
yang tak butuh ruang dan penjaluk apa-apa

kucurahkan kata cinta
kusumpahkan menembus jiwa
dalam bahasa cinta

Puisi Lirih Yang Kau Semai
Karya: Satria Panji Elfalah

Mengenangmu di atas dawai ..
Tiap kikisan lembayung yang kau taburkan, menjadi gemerlap milyaran cahaya putih di langit malam ..
Sudahlah kau sisihkan itu untukku?
Akan kuuntai tiap-tiap kemilaunya bersama rona cakrawala senja ..

Namun apa daya, jemariku tak mampu menggapaimu lagi ..
Semakin luruh peluh ini menjerang tiap jengkal tanah ..
Semakin jauh pula kau melangkah ..

Lipatan-lipatan senja yang kau sibak ..
Kini hanya menjadi seonggok kenangan tak bertuan ..
Hinakah diri ini hingga kau tak hiraukan teraju mewah bertakhta safir untukmu dariku?
Atau kau hanya ingin menjumpai tiap buku jemari yang pernah kita satukan hanya untuk menyematkan karangan bunga kemudian pergi?

Entah ..
Aku tak menahu apa yang harus kulakukan ..

Jika memang tiada sauh yang kau tambatkan di samping jermalku ..
Akan kugadaikan seperigi rindu ini pada gulungan gemawan di batas cakrawala ..
Menjadi musafir bernapaskan dawai gitar usang ..
Menjajakan suara parau penuh lirih yang kau semai sesaat setelah kau angkat sauh dari bahteraku ..

Serang, 20 Desember 2016.

Demikianlah puisi bahasa cinta | Puisi tentang cinta. Simak/baca juga puisi puisi yang lain di blog ini. Semoga puisi tentang cinta diatas dapat menghibur dan bermanfaat. Sampai jumpa di artikel puisi selanjutnya. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.