Puisi Menanti Mujizat Ilahi | Kumpulan Puisi Bermakna Sangat Mendalam

Kumpulan Puisi Bermakna Sangat Mendalam. Puisi Menanti Mujizat Ilahi. Berkabarlah wahai cakrawala, jawab atas mimpi menguak alibi di balik segala memori, menghitung waktu tercecer di trotoar kota, jalan pintas menanti mujizat ilahi langkah terpatri terbenam hampir mati.

Pragraf diatas adalah salah satu bait dari kumpulan puisi bermakna sangat mendalam karya Ms Sang Muham dan dipublikasikan blog puisi dan kata bijak.

Dan berikut ini adalah daftar judul kumpulan puisi bermakna sangat mendalam diterbitkan puisi dan kata bijak diantaranya:

Puisinya ada empat judul kita update kali ini antara lain:

• Puisi Kembang di tepi jalan
• Puisi Menanti Mujizat Ilahi
• Puisi Menghitung waktu
• Puisi jalan pintas

Empat puisi bermakna mendalam tersebut membahas hal hal tertentu dan dirangkai dengan kata kata indah yang bermakna untuk menjelaskan maksud sesui dengan judul puisinya.

Kumpulan Puisi Bermakna Sangat Mendalam

Bagaimana kata kata puisi dalam kumpulan puisi bermakna yang dipublikasikan puisi dan kata bijak, Selengkapnya disimak saja puisinya berikut ini.

PUISI KEMBANG TEPI JALAN
Karya MS Sang Muham

Tarian pena ini buatmu,
kembang tepi jalan mekar terlalu pagi
tercecer di trotoar kota

Doa mantera pun kembang setaman telah di mandikan
berlulur jampi jampi pemungkas diri
menjerat jiwa lelana
tertawa puas mengumpulkan kertas
menjajakan cinta di bibir bergincu

Entah sampai kapan merajut noda
akhiri mimpi buruk merusak citra
sebab ajal tak menunggu taubatmu

#Billymoonistanaku, Seninlegi-pagi, Des 12/2016 = 10:10 wib

PUISI MENANTI MUJIZAT ILLAHI
Karya MS Sang Muham

Menyongsong pagi
berkabarlah wahai cakrawala jawab atas mimpi
menguak alibi di balik segala memori

Langkah terpatri
terbenam hampir setengah hati
siasat atau mawas diri

Jika ini pakem insani
kirimkanlah tilik sandi

Duh Gusti Pangeran Sarwa Abadi
kasihanilah hamba beri setitik cahaya menyinari
tak henti menapaki hari meski bertel@njang kaki
seteguh karang yakinku menanti mujizat Illahi
tirakat manusiawi maknakan harum sejati

#Billymoonistanaku, Rabupon-pagi, Des 14/2016 = 08:08 wib

PUISI MENGHITUNG WAKTU
Karya MS Sang Muham

Seberapa jauhkah perjalanan ini
mengumpulkan hikmat bersihkan wadah
menyemai kebajikan bekal di keabadian

Jalan kehidupan penuh jebakan
waktu telah merampas semua kesabaran
sepertinya perjuangan bathin berakhir di jalan buntu
pergumulan keseharian memerlukan jawaban
masih adakah arti menunggu

Pelita hati meredup cahaya
raga kehilangan daya

Duh Gusti Pangeran Sang Maha Cahaya
jangan biarkan kering sukma
langkah kehilangan jejak
hidup bagai tak bergerak
serasa mati hati
Berilah hikmat memahami hakekat
pagar diri abdi abadi

#Belantarabatavia, Kamiswage-sore, Des 15/2016 = 19:19 wib

PUISI JALAN PINTAS
Karya MS Sang Muham

Aku telah kehilangan jejak
tertatih tinggal jauh di belakang
tiap kulambaikan iba tak lagi kau baca
padahal ingin kutitipkan kata
jalanmu menuju cela

Sungguh hati tak pernah rela
menatapmu tersesat di bising kota
lantaran melunasi tuntutan hidup sehari

Tiap insan jalani suratan diri
sebijak apa memerankan lakon pribadi
mengambil jalan pintas bukan solusi tuntas
cuma menimbun noda dan dosa

Berhentilah meracuni nurani
azab menanti setelah tragedi

#Belantaraibukota, Kamiswage-malam, Des 15/2016 = 21:21 wib

Demikianlah puisi menanti kembang di tepi jalan mewakili puisi yang lain. Simak/baca juga puisi puisi yang lain Karya MS Sang Muham di blog ini. Semoga puisinya di atas menghibur dan bermanfaat. Sampai jumpa di artikel puisi selanjutnya. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.