Puisi Koruptor | Puisi Kritik Politik
Sunday, December 25, 2016
Puisi koruptor koruptor adalah orang yang menurut hukum telah dinyatakan bersalah melakukan tindak pidana korupsi. Koruptor dikenal sebagai manusia biasa, bukan malaikat namun juga bukan setan tapi berkelakuan setan.
Tindak pidana korupsi dilakukan orang orang yang berambisi dengan harta korupsi bukan tradisi tapi kelakuan yang salah. Koruptor merupakan manusia serakah tak mensyukuri nikmat harta yang sudah diberikan Tuhan, dan koruptor adalah sebutan bagi orang yang melakukan kesalahan, makanya kehidupan kuroptor tak pernah tenang.
Jadi koruptor manusia durjana bertopeng berprilaku setan. Semoga Tuhan memberi peluang kepada setan korupsi untuk bertobat. mengakui kesalalahnnya, demi kemasyalahatan negara dan bangsa, agar rakyat bener-benar merasakan keadilan sosial.
Dan berkaitan dengan kata kata koruptor, puisi kritik sosial yang dipublikasikan blog puisi dan kata bijak kali ini adalah puisi kritik poltik tentang Korupsi
Puisi dengan tema koroptor menceritakan tentang keadaan negeri dan puisi ini menyingung tenta para pelaku koruptor, adapun masing masing judul puisinya antara lain:
- Puisi Durja Bertopeng Dewa
- Puisi Koruptor
Salah satu bait puisinya. "berbahasa elok santun gaya bicara, menarik simpati Namun Koruptor pejabat buas Manusia serakah berwatak culas Diperbudak nafsu, tak pernah puas Dimana nurani sebagai pembela ummat Teganya engkau mengisap keringat rakyat Mengembat hak negara dengan cara bermufakat".
Puisi Kritik Politik | Puisi Koruptor
Bagaimana cerita puisi tentang korupsi dalam bait bait puisi kritik politik atau puisi kritik sosial yang dipublikasikan puisi dan kata bijak, untuk lebih jelasnya disimak saja puisi-puisinya berikut ini.
PUISI DURJANA BERTOPENG DEWA
Karya: Ijoel Anderline
Berbahasa elok berbudi pekerti
Santun gaya wicara menarik simpati
Akan tetapi tersimpan niat tersembunyi
Dibalik akhlak sebagai pemerhati
Siasat di atur sedemikian rupa
Memuluskan agenda tipu-daya
Memainkan taktik busuk, atur rencana
Siap menerkam korban yang terpedaya
Sungguh dikau durjana bertopeng dewa
Bersilat lidah mengumpan mangsa
Memanfaatkan insan tak berdosa
Diatas kepentingan pribadi semata
Dimana nurani sebagai insan beriman
Kalam surgawi pun tak kauhiraukan
Sadarilah, siasat busuk telah kautebarkan
Menggelamkanmu suatu saat kedalam jurang kehancuran
Anderine
Balikpapan, 08 Desember 2016
PUISI KORUPTOR
Karya: Ijoel Anderline
Wajah negeriku nan luas
Ternoda prilaku pejabat buas
Manusia serakah berwatak culas
Diperbudak nafsu, tak pernah puas
Mereka para koruptor penjahat terhormat
Kalangan birokrat mengaku wakil rakyat
Berkedok pengayom, abdi masyarakat
Bertutur lembut, tapi licik nafsi penghinat
Kekayaan negera ramai- ramai di kuras
Berlagak adil, semua hanya kias
Melegalkan segala cara untuk memeras
Mengumpalkan pundi kekayaan tak pantas
Dimana nurani sebagai pembela ummat
Teganya engkau mengisap keringat rakyat
Mengembat hak negara dengan cara bermufakat
Kaupantas disebut pejabat korup nafsu kepĘŚrat
Andeline
Balikpapan, 08 Desember 2016
Demikianlah puisi koruptor. puisi mencerikan tentang korupsi merajalela. Simak/baca juga puisi yang lain di blog ini, semoga puisi diatas dapat menghibur dan bermanfaat. Sampai jumpa di artikel selanjutnya. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.