Puisi Prilaku Manusia | Puisi Kritik Sosial Politik

Puisi dan kata bijak. Puisi prilaku manusia. Prilaku atau perilaku adalah suatu tindakan atau aktivitas yang di lakukan atau di kerjakan.

Jadi dapat disimpulkan bahwa yang dimaksud perilaku manusia merupakan semua kegiatan atau aktivitas manusia, baik yang diamati langsung, maupun yang tidak mampu diamati.

Seperti dua puisi kritik sosial politik yang dipublikasikan puisi dan kata bijak kali ini, dalam bentuk puisi sarkasme

Berkaitan dengan puisi tentang perilaku manusia, yang biasa kita jumpai dalam kehidupan sehari hari, berikut ini adalah daftar judul puisi kritik sosial politi diantaranya:

• Puisi Dendam Kesumat
• Puisi Prilaku Manusi Bʌngsat

Salah satu baitdari dua puisi kritikan. "Dendam kesumat telah bertahta lalu mereka berkoar meneriakkan keadilan manusia laknat pemegang amanat sarat siasat, Terkʋtuklah kau insan penjilʌt Nafsu serakah tabiat kepʌrat tunggu saat mentari menyengat kau akan nikmati sekarat".

Puisi Kritik sosial Politik

Bagaimana cerita puisi kritikan dalam bait puisi kritik sosial politik yang dipublikasikan puisi dan kata bijak.

Untuk lebih jelasnya tentang puisi kriritik politik dalam bentuk puisi sarkasme disimak saja puisi-puisinya berikut ini.

PUISI PRILAKU MANUSIA B-A-NGSAT
Oleh: Sang Fakir & Ijoel Anderline

Sekumpulan insan prilaku bʌngsat
Munafik, di setiap urat
Mulut penuh dengan lalat
Busuk, melebihi seonggok mayat

Sungguh dikau manusia laknat
Pemegang amanat sarat siasat
Terkʋtuklah kau insan penjilʌt
Nafsu serakah tabiat kepʌrat

Tunggu saat mentari menyengat
Kau akan nikmati sekarat
Diruang sunyi nan pekat
Siksa pedih abadi melekat

Dan kau yang bermufakat jahat
Nantikan siksa, suatu saat di laknat
Atas perbuatan bengis seorang penghianat
Lambat laun sumpah serapah kan kaudapat

Engkau disegel dalam kawat
Tanpa kawan, atau sahabat
Sendiri nikmati siksaan kuat
Imbas perbuatanmu nan bᥱjat

Rasakan ulahmu, manusia khianat
Di kerangkeng, akibat telatah bᥱjat
Sorak sorai suara menghujat
kan kau dengar dengan bahasa kesat

26 Desember 2016

PUISI DENDAM KESUMAT
Karya : Ijoel Anderline

Dendam kesumat telah bertahta
Lalu mereka berkoar meneriakkan keadilan
Mencaci maki dengan dalih perjuangan
Menghalalkan cara, bertindak semena- mena

Demi harga diri perang ditabuh
Siasat politik dibalut menawan
Sumpah serapah disemburkan
Menghujat kalimat antah berantah

Darah mendidih gelapkan mata
Dendam membakar, logika tak di hiraukan
Kesombongan semakin merajalela
Seolah merekalah yang paling suci

Salam keperihatinan terucapkan
Pada busa mulut yang berceceran
Tertawalah dengan bunga kepuasan
Sangkakala bertiup, api keabadian membakarmu

Anak negeri damailah
Demi kemaslahatan bersama
Taburlah kebajikan, sudahi bermusuhan
Hilangkan dendam sambil berjabat tangan

Anderline
Balikpapan. 08 Desember 2016

Demikianlah puisi tentang prilaku manusia. Simak/baca juga puisi yang lain di blog ini, semoga puisii diatas menghibur dan bermanfaat. Sampai jumpa di artikel selanjutnya. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.