Puisi Cinta Sedih Menyentuh Hati | Tanah Kita Mendung
Thursday, December 22, 2016
Puisi cinta sedih menyentuh hati tanah kita mendung. Hal yang menyedihkan dalam hidup terkadang membuat hati menangis karena tak sanggup menerima kenyataan, apalagi ketika perkara cinta dengan kekasih, pasti akan mendung di hati atau bersedih. hal inilah tema puisi cinta sedih untuk kali ini.
Sebagaimana pengertian mendung atau langit mendung adalah gumpalan awan yang terkandung hujan atau langit dalam keadaan yang agak gelap, tidak tampak sinar matahari (karena terlidung awan).
Ketika ada kata mendung mengatakan langit makin mendung berati langit tampak pekat tertutup awan yang terkandung hujan, dan kata pagi yang mendung semendung hatiku, ini biasanya orang menulis puisi galau.
Puisi tanah kita mendung, jika merujuk pada pengertian mendung judul ini dapat disimpulkan mengartikan sesutu kesedihan, tanah dari kosakata ini, bermaksud objek atau orang, yang mengalami, kita berarti dua orang, jadi sepasang dapat diartikan sepasang kekasih yang lagi di landa kesedihan ,Kesedihan karena apa, tentunya kesedihan karena cinta
Kesedihan dalam cinta yang sering dialami para pelaku cinta, merupakan sesuatu hal yang biasa terjadi apalagi bagi mereka penulis puisi.
Cinta sedih yang di rasakan, akan di tuang dalam bait bait puisi cinta sedih, namun kadang juga puisi cinta sedih, yang di tulis tak mewakili hati dan perasaannya,Dan itulah puisi kadang hanya sebuah inpirasi, yang datang dari mana saja.
Berkaitan dengan kata sedih menyentuh hati, berikut ini puisi yang menyiratkan kesedihan, adapun masing masing judul puisinya antara lain:
- Puisi tanah kita
- Puisi Mendung
Salah satu bait kedua puisi cinta sedih. "Hening meluruhi sembahan asap dari kepulan yang melesap riuh lambai memanggil hinap atas aksara yang tak pengap, seredup merah lembayung Adakah musim segera menghantar terang atau akukan tenggelam, lalu menyisakan kenang".
Puisi Cinta Sedih Menyentuh Hati
Bagaimana cerita cinta sedih dalam bait puisi tentang cinta sedih yang dipublikasikan puisi dan kata bijak, untuk lebih jelasnya tentang kata kata kesedihan cinta disimak saja puisi-puisinya berikut ini.
PUISI TANAH KITA
Karya : Srie Astuty Asdi
Akan kukisahkan pada gersang
Jejak gembur dari lembah padang
Lunak menyerap merunduk pandang
Hingga mengucap lalu sapa yang panjang
Tentang hening meluruhi sembahan asap
Dari kepulan kecap yang melesap
Riuh lambai memanggil hinap
Atas aksara yang tak pengap
Kini ia serupa satu kali saja,
Memerankan elok pada ranah meraja
Sebab mungkin sebentar saja berlumpur
Menindih pupuk di liang-liang subur
Di pinggir guntai paling bidang
Setelah kering dari luas lapang
Membajak permukaan di tepi kisah sederhana
Yang kusebut dari bijana aksara ialah tanah kita
Kemilau Mata Bening
Makassar, 08 Desember 2016
PUISI MENDUNG
Karya : Srie Astuty Asdi
Lukisan jingga memupus, pada langit senja
Mengambang, menanti pelangi merentang warna
Di kanvas biru, biasnya mengarak layang
Cakrawala muram, tersapu cahaya, remang
Mendung, aksara angkasa tertutup tudung
Kidung-kidung cinta tengah merundung
Garis petang, enggan bicara di balik kerudung
Rona sore mengisah, tentang syair-syair berkabung
Sepasang kepak camar sedang berkicau sumbang
Sembari mengembalikan cinta menuju sarang
Awang-awang pun perlahan redup, menghilang
Lalu temaram, pertanda malam menjelang
Duh ... wajah kekasih tersayang melarung
Berbayang seredup merah lembayung
Adakah musim segera menghantar terang
Atau akukan tenggelam, lalu menyisakan kenang
Kemilau Mata Bening
Makassar, 09 Desember 2017
Demikianlah puisi cinta sedih menyentuh hati tanah kita mendung. Simak/baca juga puisi puisi cinta yang lain di blog ini. Semoga puisi cinta mendung di atas dapat menghibur dan bermanfaat. Sampai jumpa di artikel puisi selanjutnya. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.