Puisi Resah Sang Pendosa

Puisi dan kata bijak. puisi resah sang pendosa. resah adalah seorang yang gelisah, tidak tenang, gugup, rusuh hatinya ia kelihatan seperti orang yang serba salah, dan kata sinonim resah adalah bimbang, cemas, galau, gerah, kacau.

Dan biasanya kata kata resah yang ditemui seperti resah dan gelisah menunggu disini, resah di dadamu dan rahasia yang menanti, resah gelisah tanpa sebab, dan lain lain sebagainya.

Dan Sang pendosa artinya menurut Agama adalah orang yang mengingkari anugerah Tuhan yang diberikan padanya dan menutup hati nuraninya untuk meminta maaf padaNya. Atau seseorang yang melakukan sesuatu kesalahan.

Resah sang pendosa adalah salah satu puisi dari beberapa puisi yang diterbitkan publikasikan blog puisi dan kata bijak.

Jadi puisi yang diterbitkan ini bukanlah syair sang pendosa bukan pula coretan sang pendosa apalagi kata mutiara sang pendosa dan kata kata sang pendosa atau kata bijak sang pendosa akan tetapi kata kata resah sang pendosa merupakan kombinasi dua judul puisi yang diantara berjudul puisi sang pendosa

Jadi resah sang pendosa dapat disimpulkan dan diartikan adalah seseorang yang gelisah atau tidak tenang hatinya karena melakukan suatu kesalahan, mungkin begitulah kira kira tentang sang pendosa.

Seperti yang di jelaskan di atas kata kata resah sang pendosa merupakan kombinasi dua judul puisi dari empat puisi di tulis oleh seorang bernama pena Putri dari Barat, adapun judul judul puisinya antara lain.

• Puisi Resah
• Puisi Sang Pendosa
• Puisi Dua belas jalan tuah jalan kesurga
• Puisi hidup itu memang

Salah satau bait dari puisinya. "Dua belas tuah jalan ke surga berarak sorai sangkakala terberai membakar tubuh terurai tanpa akhir, Siapa cepat akan dapat Sebelum maksar tutup taubat hidup bukanlah hidup mewah berlimpah ruah". Kelanjutannya silahkann disimak saja di bawah ini.

Puisi Resah Sang Pendosa

Bagaimana cerita puisi dalam bait bait puisi yang dipublikasikan puisi dan kata bijak, untuk lebih jelasnya disimak saja puisinya berikut ini.

PUISI RESAH
Putri Dari Barat

Gelombang duka
Menerpa luka
Menguras airmata
Bara membakar api rasa

Angin merubuhkan asa
Perasaan sakit terpenjara
Oleh kebohongan cinta

Brt 17 12 16

PUISI SANG PENDOSA
Putri Dari Barat

Angin membawa kabar bencana
Menebar virus maksiat manusia
Sukma mengitari alam baka
Nisan tanpa nama

Tercecer di belantara rimba
Nyanyikan kematian
Lagu dendangkan
Penuh kemasiatan

Langit berarak sorai
Tiupan sangkakala terberai
Panas mentari
Membakar tubuh terurai

Kiblat tergadaikan
Terbalik menghamba pada setan
Mayat bersorak
Menelan arak
Mulut berbusa nanah

Neraka jadi panutan insan
Jin iblis mewadah merasuki jiwa
Pesta gelar nyanyian sang pendosa

Brt 23 12 16

PUISI DUA BELAS TUAH JALAN KE SURGA
Putri Dari Barat

Mari sholat selagi sempat
Buat bekal ke akherat

Masih hidup janganlah malas
Ingat mati kelak terbalas

Kita hidup hanya sementara
Kelak abadi hanya di surga

Surga itu sangat tertata
Amalkan sholat sebagai kuncinya

Yatim piatu ulur menghiba
Kasih tangan tulus bermakna

Siapa cepat akan dapat
Sebelum maksar tutup taubat

Brt 24 12 16

Puisi Hidup Itu Memang
Mohammad Minahul Asna

entah mengapa gusar jiwaku
menelusuri jalan terjal nan berliku

entah mengapa ragu jiwaku
menapakkan kaki ke jurang tak berdasar

entah mengapa lelah jiwaku
membawa mimpi setinggi sang mentari
hidup indah bukanlah hidup mewah berlimpah ruah

memang gusar jiwaku
memang ragu jiwaku
memang lelah jiwaku
tapi itulah keindahan hidup sang insan

Kamis, 22 Desember 2016

Demikianlah puisi resah sang pendosa. Simak/baca juga puisi puisi yang lain di blog ini. Semoga puisi di atas menghibur dan bermanfaat. Sampai jumpa di artikel puisi selanjutnya. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.