Sajak Sebatang rok0k

Puisi dan kata bijak. Sajak sebatang rok0k. Biarkan saja tubuhku melepuh, terbakar gelora yang bara Agar percik-percik tercipta Lalu lesap pada langit-langit ruangmu Menggelepar, tumbang beriring sumbang Tinggal duka yang dikenang Lembaran koran basah.

Pragraf diatas adalah salah satu penggalan bait dari dua puisi esai yang dipublikasikan puisi dan kata bijak untuk kali ini.

Dan adapun masing masing judul kedua puisi esai tersebut antara lain:

1. Puisi korban basah
2. sajak sebatang rok0k

Bagaimana cerita dibalik rangkaian dua puisi tersebut, untuk lebih jelasnya silahkan disimak saja berikut ini.

PUISI KORAN BASAH

Topan membaca resah
Lalu entah berapa teguk lagi gelas-gelas kaca diteguknya
Kemudian komat kamit bermantra
Tuhan kiranya cukupkah sudah

Topan tak sanggup lagi menghitung berapa
Timbunan nyawa tersisa
Di jelaga bubuk mesiu, di longsornya tanah
tebing, di buncitnya perut yang mengerucut ketika gizi pun hanyut

Lalu Topan memyamak kehancuran setelahnya
Setelah ia benar-benar kecewa
Tentang tingkah polah manusia Yang durhaka
Topan meniupkan dendam
Menghadirkan kelam

Topan berlari kuat sekali
Rumah dan pohon dibikinnya kurcaci
Menggelepar, tumbang beriring sumbang
Tinggal duka yang dikenang

Lembaran koran basah
Di genangi airmata
Airmata Topan
Melululantahkan pesan

Heny KD
Blitar, 061216

SAJAK SEBATANG R0KOK

Kekasihku, ijinkan aku ...
Mencumbu bibirmu
Dan biarkan saja tubuhku melepuh, terbakar gelora yang bara
Agar percik-percik tercipta
Lalu lesap pada langit-langit ruangmu
Tetaplah terjaga demi yang kau cinta

Kekasihku, sungguh bukan aku merayu
Ini hanyalah yang kunamakan rindu
Saat gigil memghantuimu
Atau ketika sepi bertanya kapan lagi

Secangkir kopi menyapa hasrat
Pada hitamnya yang terlampau pekat
Atau pahitnya yang sengaja kita pahat
Bukankah akan indah

Saat manis bibirmu sedari tadi yang bergincu
Lekat pada hela kepulan asap malam ini
Aku tak peduli lagi tentang mimpi
Pada lacurku, lacurmu yang terkandung racun berulang lagi

Kekasihku, jangan jauh dariku
Sebab ku tak ingin terkungkung di saku
Sebab itu buatku layu
Mati membisu

Heny KD
Blitar, 061216

Demikianlah sajak sebatang rok0k. Simak/baca juga puisi puisi yang lain Heny KD (BKA) di blog ini. Semoga puisinya di atas menghibur dan bermanfaat. Sampai jumpa di artikel puisi selanjutnya. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.