Puisi Suka Suka Saya | Puisi Lelaki Kurus

Puisi dan kata bijak, puisi suka suka saya. kata suka suka biar diartikan melakukan sesuatu hal dengan seenak, tanpa memperdulikan di sekitarnya, jadi kata kata ini bisa diartikan kata kata yang angkuh, tanpa mau peduli dengan keadaan.

Puisi suka suka saya, adalah salah satu dari dua puisi yang dipublikasikan blog puisi dan kata bijak pada kesempatan ini, yang menceritakan dan membahas hal hal tertentu sesuai dengan judulnya.

Dan adapun masing masing judul puisinya antara lain:

• Puisi lelaki kurus
• Puisi suka suka saya

Kedua puisi ini di tulis oleh Fredy. salah satu penggalan bait dari dua puisinya. "Lelaki kurus terbungkus Sekelupas kulit pinus Tulang belulang sanggahanku Berderet kentara berjibaku, berpendidikan sekelas profesor ototnya bak superman pola pikirnya selalu sesuatu solutif dan inovatif ngga kebanyakan molor".

Puisi Suka Suka Saya | Puisi Lelaki Kurus

Bagaimana cerita puisi dalam bait bait dua puisi yang dipublikasikan puisi dan kata bijak, untuk lebih jelasnya disimak saja puisinya berikut ini.

PUISI SUKA-SUKA SAYA

Kalo saya jadi Presiden
Wakil saya pasti wanita sinden
Biar nanti saat saya pusing ngurusin negara
Ada yang nyanyiin lagu yang kusuka

Jika saja aku menjabat Menteri
Pasti eselon satu sampai kebawahnya kuli panggul yang berpendidikan sekelas profesor
Agar ototnya bak superman pola pikirnya selalu sesuatu solutif dan inovatif ngga kebanyakan molor

Lalu kalo aku jadi pengusaha yang kaya raya
Buruh-buruh yang kupekerjakan antar jemputnya pake helikopter atau garuda lalu kukontrakkan di hotel bintang lima atau minimal di apartemen yang suitenya selalu tenang dan tentram

Oh iya jika saja aku di takdirkan menjadi aparat penegak hukum KUHP itu tidak akan berarti Kurang Uang Hukum Pasrah sebab pedangku setiap masa diasah, agar silaunya saja membuat penjahat mengaca dan jera!

Itu saja
Negeri S tiga
Suka-suka saya

Bening Restya Ayu
Jakarta, 161216

PUISI LELAKI KURUS

Adalah aku yang terbungkus
Sekelupas kulit pinus
Tulang belulang sanggahanku
Berderet kentara berjibaku

Tapi harus kuhancurkan beton tepat di mukaku
Sebab di balik itu kudengar suara rindu
Namun harus kutinju baja yang menghalangiku
Sebab di kerasnya terselip cinta yang lugas berbicara disitu

Meski otot leherku kupaksa mencuat dan darah segar muncrat
Meski kepal tinjuku percuma menghantam baja
Meski tulang belulangku diremukkan jaman
Dirajam, disajikan hanya sebagai pelengkap masakan cepat saji
kawanan raja berpesta pora

Aku tak peduli
Akulah lelaki kurus itu
Yang lapar pada ketidak-adilan bisu
Yang masih saja berpuasa pada bibir-bibir yang fasih berc!nta
Lalu kan kubuka kedok-kedok dewa
Agar mereka berkaca
Di sejajar tulang-tulang
Tulang-tulang jelata

Berliana Kharisma Ayu
Jakarta, 171216

Demikianlah puisi suka suka saya. Simak/baca juga puisi puisi yang lain Heny KD (Berliana KA) di blog ini. Semoga puisi di atas menghibur dan bermanfaat. Sampai jumpa di artikel puisi selanjutnya. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.