SYAIR KEBAKARAN
Wednesday, December 21, 2016
Puisi dan kata bijak. Syair kebakaran. Semangat para pemadam berteriak lantang berbadan agam tak peduli siang atau malam.
Pragraf diatas adalah salah satu isi bait syair kebakaran, syair tersebut dari buku. Lima cerita senandung syair kehidupan. Kumpulan puisi lama berbentuk "Syair", hasil kreasi bersama sembilan penulis pemula yang tersebar di beberapa wilayah Nusantara.
Buku kumpulan puisi dan syair tersebut Berisi lima unsur dalam kehidupan diantaranya:
- PERISTIWA, alam yang jadi renungan dalam memaknai jalan kehidupan.
- PENDIDIKAN, mulai dari dalam kandungan hingga menutup mata.
- PERJUANGAN. untuk mencapai sebuah cita cita luhur.
- CERITA RAKYAT. dari beberapa daerah senusantara, untuk kita ambil hikmah yang sangat luar biasa.
- KASMARAN, kisah cinta yang indah, yang selalu ada di hati setiap insan.
Syair kebakaran adalah salah satu puisi atau syair dalam tema peristiwa/kejadian di buku tersebut, Syair berjudul kebakaran dipublikasikan puisi dan kata bijak karena penulisnya admin puisi dan kata bijak.
Syair kebakaran | Puisi Bertema Peristiwa
Bagaimana cerita puisi kebakaran dalam bait bait syair kebakaran yang dipublikasikan puisi dan kata bijak, untuk lebih jelasnya simak saja berikut ini Syair tentang kebakaran.
SYAIR KEBAKARAN
Karya: Anderline
Si jago merah berkobar
Tanpa ampun terus membakar
Menjilat habis yang ada di sekitar
Seiring letup, pecah tembikar
Api yang tiba-tiba akut
Warga menjadi panik lalu ribut
Bahu-membahu barang di angkut
Menyelamatkan tanpa rasa takut
Asap hitam langsung membumbung
Matahari tak lagi berbayang
Langit pun nampak mendung
Korban sedih di rundung bingung
Suara semangat para pemadam
Berteriak lantang berbadan agam
Tak peduli siang atau malam
Pantang pulang sebelum padam.
@anderline
Balikpapan 07-04-16 22;40
*Catatan Kaki:
Akut = timbul secara mendadak dan cepat memburuk
Agam = besar, gagah, kuat, dan tegap
Demikianlah Syair kebakaran. Dari buku lima cerita senandung syair kehidupan. Semoga syair di atas menghibur dan bermanfaat. Sampai jumpa di artikel selanjutnya. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.