Puisi Alegori Keadilan | Puisi Tentang Kritikan Sosial
Monday, January 23, 2017
Puisi Tentang Kritikan Sosial | Puisi alegori keadilan. Arti dari alegori adalah majas yang menjelaskan maksud tanpa secara harafiah. Umumnya alegori merujuk kepada penggunaan retorika.
Namun alegori tidak harus ditunjukkan melalui bahasa, misalnya alegori dalam lukisan atau pahatan. (wikipedia). Kosa kata inilah yang jadi tema salah satu puisi kritikan sosial yang dipublikasikan blog puisi dan kata bijak untuk kali ini
Puisi krirtik sosial yang dipublikasikn puisi dan kata bijak adalah puisi bercerita tentang keadaan negeri yang biasa di sebut puisi sindiran sosial, dalam bentuk Puisi sindiran dengan bait-bait satire.
Dan berikut ini adalah daftar judul puisi kritikan sosial yang diterbitkan puisibiak.com diantaranya:
- Puisi topeng
- Puisi Alegori keadilan
Dua puisi kritik sosial dirangkai dari bait bait sindiran dengan kata kata puisi keadilan sosial yang berisi isi sebuah tuntuntan agar orang memperlakukan sesamanya yang sesuai keadaan.
Puisi Tentang Kritikan Sosial
Bagaimana cerita puisi keadrlam sosila dalam bait puisi sindiri atau puisi kkritikan sosial yang dipublikasikan blog puisi dan kata bijak.
Untuk lebih jelasnya disimak saja puisi-puisinya berikut ini, dua puisi tentang kritikan sosial.
PUISI ALEGORI KEADILAN
Firdaus Guritno
Sayap kembar cantik kupu-kupu, keadilan pergelutan kepompong
Gemerlap keramik, keadilan tempaan bara tanah merah
Tidur lelap, keadilan dari gelap mencekamnya malam
Bahkan yang kau sebut tak adilpun, keadilan bagi sebagian yang lain
Dunia ini adil dengan ketidakadilannya
Karena neraka memang benar akan amukan jalar apinya
Sedang surga tak seharusnya semanis itu,
jika kita tetap adil sebagaimana kita tidak
Istanbul, 11 Januari 2017
PUISI TOPENG
Muhammad Zubaidhi
Kamu telah memb0dohiku
Orasimu membuai kalbu
Drama airmatamu seakan membutakan hatiku
Nyatanya kau berhasil meraih singgasanamu
Manis mulutmu kan membela hidupku
Nyatanya kau memiskinkan aku
Wangi aroma palsumu meninakbobokan ku
Nyatanya itu bius yang memʌtikanku
Tega sekali kamu menghiʌnatiku
Tega sekali kau menjeratkan hutang padaku
Teganya kau penjarakan ulama-ulamaku
Tega nian kau koyak iman dan aqidahku
Teganya kamu mengimport rayap ke rumahku
Aku terluka...ibuku terluka
Aku harap kau bertobat dan buka topengmu
Topeng manismu tak seindah aslimu
Cukup sudah sandiwara kepalsuanmu
Karena aku sudah tau siapa jatidirimu
Bukalah topengmu wahai pendusta
Atau aku kan gunakan pedang dan senjʌta
Tuk memaksa membuka topeng durjʌna
Karena Tuhan takkan ridho dengan mʌkarmu
Mʌkar terhadap negeriku dan rakyatku..
Ada saatnya kau terjatuh..
Dan itu sakit..
#saveibupertiwi,23-1-17
Demikianlah puisi alegori keadilan. Simak/baca juga puisi yang lain di blog ini, semoga menghibur dan bermanfaat. Sampai jumpa di artikel selanjutnya. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.