Puisi Kepergian Tanpa Pesan | Kumpulan Puisi Tema Campuran
Wednesday, January 11, 2017
Puisi dan kata bijak, Puisi kepergian tanpa pesan, kepergian adalah sebuah kalimat yang menyatakan seseorang telah pergi, atau keberangkatan, biasa juga kita menyebut kepergianmu.
Dalam kehidupan sehari hari, kata kepergian sering kali disebutkan kepada orang yang telah meninggal dunia dan lain sebagainya.
Dan biianya kata kepergian juga sering di jadikan sebagai kata kata indah dan bermakna seperti kata kata kamu pergi tanpa alasan, kata kata mutiara pergi tanpa pamit dan lain sebagainya.
Dan berkaitan dengan kata kepergian, salah satu puisi karya siamir marulafau yang dipublikasikan puisi dan kata bijak berjudul kepargian dan berikut ini beberapa judul masig masing puisinya yang diterbitka puisi dan kata bijak diantaranya:
- Puisi Ular membelit
- Puisi Keilmuan
- Puisi Kepergiann tanpa pesan
- Puisi Kasih terhembus
Emapt puisi yang menceritakan berbagai hal, sesuai dengan masig-masing judul puisinya dirangakai dengan kata kata puitis sehingga menyajikan puisi indah dan mearik.
Kumpulan Puisi Campuran
Bagaimana cerita puitis dan kata kata kata puisi dalam bait puisi yang dipublikasikan puisi dan kata bijak, untuk lebih jelasnya disimak saja puisi-puisinya berikut ini.
PUISI KEPERGIAN TANPA PESAN
Karya: siamir marulafau
Misalkan aku seorang penyair
Hanya mengulas aksara puitis
Apakah mungkin aku menerbangkan kata-kataku di atas langit?
Tak akan mungkin terjadi
Jika langit berhimpit dengan bumi
Sepanjang dunia tak senyum lagi
Aksara akan terbenam di dasar laut
Bila membelah lautan tak berkesudahan
Di saat garamnya pahit
Tak akan tertelan sampai mati
Kiranya kehidupan sekejap
Mengapa terlena?
Apakah pasrah padaTuhan-Ku?
Tak mencuat harapan di atas bukit
Jika ikhtiar dilepaskan
Akan terbang tanpa pesan ke sana ke mari
sm/10/01/2016
PUISI ULAR MEMBELIT
Karya :siamir marulafau
Aku bukan keluyuran
Seperti seekor ular membelit
Mematuk betis
Hanya menjalar sekedar
Mencari mʌngsa di malam hari
Di kala perut kosong
Meskipun terdengar suara desis
Hanya mengukir kelelahan
Sepanjang tembok-tembok menjulang tinggi
Tak berarti dalam napas tersemai
Walaupun sekejap kugapai
Jika Tuhan menghendaki
sm/10/01/2016
PUISI KEILMUAN
Karya : siamir marulafau
Hanya duduk termenung
Ulasan katamu bagaikan jarum
Menʋsuk di setiap kulitku
Ketajamannya merambat di urat nadiku
Sungguh tak kusangka
Ucapanmu tak membias dalam setiap jiwa
Bagai angin puting beliung
Menghempaskan harapan di atas karang tak berpilar
Disambar deburan ombak
Jasad hanyut ditelan gulungan ombak
Tak satu pun pincalan mengkail jasad
Senantiasa dunia gelap
Langit pun tak bersahabat
Di kala dikau membelah lautan tanpa pikir panjang
Merasa dirimu tak akan hanyut
Tergulung dalam jurang karang terjal
Patahan karang menjulang menikam sukmamu
Sampai tercebur di lembah fitnah
Mengklaim insan b0doh
Insan bukan malaikat
Hanya Tuhan menggariskan keilmuan
Dunia tak seberapa dalam perhitungan
Jika kesombongan jadi peluru menembus kulitmu
sm/09/01/2017
PUISI KASIH TERHEMBUS
Karya : siamir marulafau
Apakah ada salahku?
Mengapa di kau sia-siakan aku?
Sepertinya ada udang di balik batu
Aku hanya menuntut hakku
Badanku keropos berkeriput
Menyulam cintamu siang malam
Sepertinya cincin dikau semai di jariku tak memudar
Kalung emas dikau kalungkan dileherku tak putus
Tapi cinta dan kasihku dikau hembus
Angin tak akan sampai hati menghempaskan cintaku
Jika tak senang pulangkan saja pada orang tuaku
Aku bukan kembang dibiarkan tak tersiram
Aku haus akan siraman kepompong kuemban dalam hidup
Tega benar membiarkan lara tersanjung di karang terjal
Akan jatuh tanpa ada pegangan
Di kala deburan ombak tak mampu lagi menyiram kegalauanku
Sepertinya dikau tak mengukir kasihku
Tak akan dapat dipandang di hamparan lautan
Meskipun tangan kananmu melambai
Tak akan berpaling lagi...
Akan kupergi jauh tanpa pesan
sm/11/01/2017
Demikianlah puisi kepergian tanpa pesan berserta tiga judul puisi yang lain. Simak/baca juga puisi pak Siamir lainnya di blog ini, semoga puisinya di atas menghibur dan bermanfaat. Sampai jumpa di artikel selanjutnya. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.