Puisi Andai Aku Jadi Presiden Dunia | Kumpulan Puisi Kritik Sosial

Puisi andai aku jadi presiden dunia. Presiden adalah lembaga negara yang memegang kekuasaan atau kepala pemerintahan suatu negara.

Presiden adalah simbol resmi sebuah negara biasanya dibantu wakil presiden, mentri dan kabinet untuk memjalankan roda Pemerintahan

Berkaitan dengan kata kata tentang presiden, Salah satu judul puisi kritik sosial yang dipublikasikan blog puisi dan kata bijak, berjudul andai aku jadi presiden.

Dan adapun masing masing judul kumpulan puisi kritikan atau puisi kritik sosial yang diterbitkan puisi dan kata bijak diantaranya:

• Puisi batu bintang lima
• Puisi banjir
• Puisi bisikan sawah
• Puisi andai aku presiden dunia

Empat puisi kritikan ini menceritakan permasalahan sosial yang dirasakan para penulisnya tentunya.

Kumpulan Puisi Kritik Sosial

Bagaiman kata kata kritikan dalam bait-bait puisi kritik sosial dan apa makna di balik rangkaian bait-baitnya.

Untuk lebih jelasnya silahkan disimak saja puisi-puisinya berikut ini.

Puisi Andai Aku Presiden Dunia
Azid

bangkitlah...
bangkitlah wahai pemuda
lupakan sudah kaum belanda
yang lalu biarlah berlalu
masa lalu jadikanlah ilmu

musuh besarmu bukanlah dunia
tinggi derajatmu bukan karna harta
jangan sebut dirimu manusia
jika hatimu berprilaku singa

berpikirlah besar..
andai aku presidennya dunia
akan kusatukan kucing eropa blasteran jerman
singkirkan cambuk nepotisme yg salah jalan
hingga tikus-tikus langit menggigil kedinginan

PUISI BATU BINTANG LIMA
Rahmat Budianto

tersingkir dari nurani...
rakyat jelata tak mampu beradu...
beranda rumah semakin dikebiri...
ladang-ladang berubah jadi gumpalan batu...

batu tumbuh tinggi tak terkendali...
ada apa dengan makhluk kapitalis itu...
uang bertaburan bagai debu...
sebagian menjadi saksi tempat prostitʋsi...

sudah bukan hal baru...
penginapan jadi tempat seperti ini...
mereka bilang itu keliru...
tapi masih ada hingga kini...

PUISI BANJIR
Bhanu Arsyadisyo

Tak salah ketika air hujan datang
Tak salah sungai tak mau menampung
Tak salah selokan menolak air yg mengalir
Tak salah danau membenci canda tawa air

Kepada siapa semua disalahkan
Apa kepada langit yang mendatangkan hujan
Apa kepada bumi yang selalu memuntahkan
Apa kepada manusia yang tamak akan keserakahan

Mari kita sadari dari hati
Yangg selalu  mengingkari
Dan tak mau perduli
Untuk siapa semua negri ini

PUISI BISIKAN SAWAH
Rahmat Budianto

terang beranjak pergi...
katak-katak pun bergumam...
salahkah diri ini...
kenapa kau mendiam...

terlelapnya sang mentari..
katak-katak mulai berjaga malam...
tidak saling mengerti...
yang ada hanya salah paham...

Demikianlah puisi andai aku presiden dunia beserta judul lainnya. Simak/baca juga puisi yang lain di blog ini, semoga diatas dapat menghibur dan bermanfaat. Sampai jumpa di artikel selanjutnya. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.