Puisi Apa Kabar Rasa | Puisi Campuran

Puisi apa kabar rasa. Pengertian kabar menurut kamus bahasa indonesia adalah laporan perihal tetang suatu peristiwa yg umumnya belum lama terjadi. atau keterangan yg belum tentu kebenarannya serta Sumbernya.

Pengertian kabar yang lain adalah isu yg beredar umumnya lebih hebat daripada kenyataan yang sebenarnya, yang ini bisanya di sebut kabar heboh.

Jadi kata apa kabar adalah pertanyaan, atau salam sapaan ketika berjumpa atau berbicara dengan seseorang seperti mengucapkan kata kata menanyakan kabar mantan.

Pertanyaan apa kabar ketika bertemu atau menyapa, terkadang hanya basa basi, namun terkadang juga kata ini, sebagai wujud dari rasa kepedulian.

Sebab terkadang dengan kalimat apa kabar, dari sanalah awal dari pembicaraan dimulai dan salah satu dari beberapa puisi yang dipublikasikan blog puisi dan kata bija adalah puisi kabar atau atau puisi tentang kabar.

Apa kabar rasa, kata puisi ini jika melihat dari bait puisinya bisa saja bermakna, mencoba rasa kepekaan, entah menulis atau yang lain.

Tetapi yang paling tahu artinya yah hanya penulisnya kita hanya bisa menerka saja. apa kabar sayang, semacam kata sapaan kepada seorang pujaan hati, apa kabar mantan,

Hal ini, seperti kata terakhirnya mantan, berarti menanyakan kabar tentang bekas, entah bekas pacar atau yang lain. begitulah kira kita tentang kata apa kabar.

Apa kabar rasa adalah salah satu judul puisi dari tiga puisi karya dari seorang bernama Pena Omega yang dipublikasikan blog puisi dan kata bijak.

Adapun masing masing judul kata kata menanyakan kabar mantan dalam bentuk puisi antara lain:

• Puisi adalah engkau
• Puisi rumus baru
• Puisi apa kabar rasa

Tiga puisi karya Pena Omega menceritakan hal hal tertentu seperti pada masing-masing judul puisinya.

Puisi Apa Kabar Rasa | Puisi Campuran

Bagaimana cerita dan makna dari ketiga puisi ini yang dipublikasikan puisi dan kata bijak.

Untuk lebih jelasnya silahkan disimak saja puisi-puisinya, di mulai dari puisi adalah engkau, berikut ini puisinya.

PUISI ADALAH ENGKAU

Bernafas bergerak mendengar dan berbicara
Menyusuri jalan yang penuh ketetapan
Lampau kini dan hadapan adalah masa
Tangis tawa luka dan bahagia ibarat warna
Segalanya tertuang dalam sebuah wadah yang sama

Kecakapan dan kekurangan saling mengisi
Kebencian kecintaan laksana puisi
Bukan tentang apa yang bukan
Bukan pula tentang apa yang iya

Langit begitu tinggi masih ada di atasnya
Bumi begitu dasar masih ada di bawahnya
Maha besar engkau Sang pengatur skenario kehidupan

Jakarta, 29 Januari 2017
Pena Omega

PUISI RUMUS BARU

ingin kuperkenalkan sebuah rumus baru
kepada yang tak pernah berhenti mencari rumus
kepada yang tak pernah merasa cukup
kepada yang tak pernah merasa kenyang

atau kutukar saja rumus tersebut dengan ramuan
yang berfungsi menguras isi perut dengan memuntahkan
tentu agar ia bisa terus makan

ingin kubuat sebuah lagu
kutulis lirik demi lirik agar terdengar syahdu
tapi percuma ia selalu tuli dalam mendengarku
sebab ia lebih fokus berbicara pada saku
maka dari itu kubatalkan niatku

14 Februari 2017
Pena Omega

PUISI APA KABAR RASA

ada yang ingin kutulis
mengingat baru saja kulihat film terusan lama
tentang sebuah keputusan yang tertunda
tentang temu kembalinya dua insan manusia
setelah lama terpisah oleh keadaan

ada yang ingin kutuang
ada yang ingin kutumpahkan
di sela sebelum waktu kembali memanggang

ada hati yang gaduh
ada cinta yang terlalu rapuh
benih yang tak kunjung ranum
pun kedukaan tak begitu anggun

bukan tentang cinta yang tega meninggalkan tunangannya
atau perjuangan seorang pria dengan puisinya
secarik kertas--surat menyurat lewati dinding halaman teratas

apa kabar rasa?
kau yang selalu ada
di kamar tidur, meja makan, dan ruang tamu
di sepeda motor, restoranrestoran, apartemen hingga gedung berkaca

masih tentang hati yang gaduh
dalam kandungan tinta lama
di secarik kertas usang--menguning

tersurat ia kepada jagat
bukan demi pundi pundi duniawi
bukan pula untuk dibongkar traktor traktor handal masakini
kudandani ia begitu cantik--menurutku saja

apa kabar rasa?
pria dengan luka menganga
panah dilepas dalam warna berbeda
duri tergenggam di wajah aslinya

apakabar rasa?
apakah semua ini hanya rekayasa

Jakarta, 20 Februari 2017
Pena Omega

Demikianlah puisi apa kabar rasa, dan dua puisi yang lain. Simak/baca juga puisi kata kata menanyakan kabar mantan yang lain di blog ini, semoga puisi diatas karya Pena Omega dapat menghibur dan bermanfaat. Sampai jumpa di artikel selanjutnya. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.