Puisi Bias-bias Waktu | Puisi Tentang Kenangan
Thursday, February 02, 2017

Puisi bias-bias waktu. Bias adalah sebuah penyajian bahan yang dipenuhi prasangka. Ia juga berarti kesalahan yang konsisten dalam memperkirakan sebuah nilai. dan bias menurut kbbi, bias adalah cahaya yang menembus kaca, bayangan berada dalam air.
Sedangkan waktu adalah bagian dari struktur dasar dari alam semesta, sebuah dimensi di mana peristiwa terjadi secara berurutan. dapat dialami dari masa dari masa ke masa. waktu juga sering di sebut masa.
Waktu juga terkadang mengisyaratkan akan sebuah kenangan, atau sesuatu hal yang pernah dialami atau terjadi dimasa lampau.
Berkaitan dengan kata bias dan kata waktu, bias-bias waktu adalah saah satau judul puisi tentang kenangan yang dipublikasikan blog puisi dan kata bijak di tulis oleh Hony,
Dan berikut ini adalah daftar judul masing masing puisinya antara lain:
- Puisi bias-bias Waktu
- puisi ruang kedua
Dua puisi tersebut menceritakan tentang kenangan cinta dalam bait bait puisi tentang sebuah kenangan.
Puisi Tentang Kenangan
Bagaiman cerita puisi kenangan dalam bait puisi yang dipublikasikan puisi dan kata bijak,
Untuk lebih jelasnya silahkan disimak saja puisi-puisinya berikut ini.
PUISI BIAS-BIAS WAKTU
Seperti cahaya lembayung
Di hari yang petang
Larik-larik sinarnya mengapung
Di antara gerumbulan mega-mega
Menerobos kepulan asap-asap tipis
Membias ke lorong jelaga malam
Mewarnai cakrawala
Kidung nyanyian burung-burung
Bersenandung dengan kepakan
Sayap-sayap hitam berkelebatan
Di antara jingga dan merahnya surya
Yang sekian detik akan memudar
Di selimuti kabut-kabut
Melingkari pelataran bumi
Seperti kenangan yang tertinggal
Jejaknya tidak mungkin terhapus
Akan datang kembali saatnya
Suatu ketika hari itu
Samar-samar sinarnya menerobos
Ke dalam pikiran, ke dalam benak
Ke dalam hati yang kembali mengingat
Sebuah hari, tentang waktu
Waktu yang akan membawa sepanjang kenangan
Dan tidak pernah meninggalkan
Waktu yang akan membawa sepenggal kisah
Dan tidak akan pernah terlupakan
Pada jam, pada hari, pada windu
Mungkin selamanya ia berada
Di sini di dalam ingatan
Ketika masih dalam kehidupan
Sehingga bias-biasnya tidak pernah padam
Hanya redup namun tetap bercahaya
Di perbatasan waktu yang singgah
Petang kepada malam
-Biarkan memori menjadi bunga hati yang akan membuat jeda, mumet di hari-
Hony.S
Februari, 01-2017
PUISI RUANG KE-DUA
Sejauh kilometer menyita
Masih aku dapat menempuhnya
Seluas lautan membelah
Masih dapat aku mengarunginya
Demi sebuah rasa yang tak mudah sirna
Namun, Ketika waktu telah membagi ruang
Antara kita mungkin sudah tidak bisa
Menggapai apa yang telah di ikrar bersama
Sebab di sana tidak ada pintu
Untuk aku membukanya
Maaf, mungkin hanya sebatas inilah
Sebuah kata dari rasa yang tak sampai
Bukan karena aku tak menepatinya
Sebab waktu sudah tidak memberikan kesempatan
Untuk langkahku men-sejajari-nya
-tidak ada seorang pun di dunia yang bisa menentang kehendaknya-
(Rencana Tuhan adalah kebaikan)
(Maka renungkanlah)
Hony.S
Februari, 02-2107
Demikianlah puisi bias-bias waktu beserta puisi ruang kedua. Simak/baca juga puisi Hony yang lain di blog ini, semoga puisinya menghibur dan bermanfaat. Sampai jumpa di artikel selanjutnya. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.