Puisi Suara Langit | Puisi Kesedihan Hati Indah Dan Menarik

Puisi suara langit. Berbicara tentang suara, maka suara pertama yang terlintas bagi seorang yang di landa asmara adalah suara hati seorang kekasih.

Namun jika dalam keadaan hujan maka terlintas suara hujan atau jika menjelajah dalam hutan maka yang terlintas suara hewan suara hantu suara kuntilanak dan sebagainya.

Lantas apa pengertiannya dari suara dan langit seperti judul salah satu puisi kesedihan hati indah dan menarik yang dipublikasikan blog puisi dan kata bijak.

Suara adalah pemampatan mekanis atau gelombang longitudinal yang merambat melalui medium. Medium atau zat perantara dapat berupa zat cair, padat, gas.

Sedangkan pengertian dari kata langit adalah Langit adalah bagian atas dari permukaan bumi, dan digolongkan sebagai lapisan tersendiri yang disebut atmosfer.Langit terdiri dari banyak gas dan udara, dengan komposisi berbeda di tiap lapisannya.

Begitulah kira-kira tentang pengertian suara dan langit judul salah satu dari puisi kali ini. tetapi makna cerita puisi bukan menceritakan cinta antara langit dan bumi atau puisi keindahan langit.

Tetapi puisi-puisi ini adalah puisi sedih atau puisi kesedihan yang bercerita akan kesedihan hati seseorang menunggu kekasihnya yang seolah diam.

Dua Puisi Kesedihan Hati yang indah dan Menarik

Bagaimana dengan cerita puisi cinta sedih dan makna kesedihan dalam bait puisi kesedihan hati karya Sri Astuty Asdi dan dipublikasikan puisi dan kata bijak.

Agar tak penasaran, silahkan disimak saja puisi-puisinya berikut ini.

PUISI SUARA LANGIT

di jantung langit
terkecup dada matahari
di bibir lengkung yang gagu
menyimpan isyarat renjana
tertelan angkuh sang waktu

anak cahayanya masih hangat
menggantung di debarmu yang bidang
biru itu ia reguk bebunga rindu
tetaplah terik dan aku menunggu

hingga temaram tenggelamkan jingga
bilur-bilur itu masih mencarimu
mengajak kembali sebagai rembulan
dan esok, mari menghirup embun
tanda cinta itu selalu ada

bersuaralah!
dengan sajak-sajakmu
terbitkan di senyap kita
sebagai cahaya sudahi sengketa

Kemilau Mata Bening
Makasar, 12 Pebruari 2017

PUISI MASA

aku belajar tentang janji matahari
pada pagi ...
setelah menyerap embun
yang bercampur air mata
ia datang sebagai surya penabur cahaya

pada siang ...
nyalanya yang menyalak
seakan menungku di atas kepala
seolah berteriak, " hei jiwa yang tertidur,
bangunlah tuk bergerak! "

pada petang ...
ia menembang jingga
membuang keluh
memulihkan peluh
menikmati kopi
di teguk paling puisi

dan tiba malam ...
kulepas pelukan mentari
mata masa berganti rembulan
sedang menanti kecupan keningku
mencari hasrat di pori-pori waktu
yang terselip di antara kulit ari

kembali ...
masa bagiku adalah cinta
dengan debarnya yang api
dan dinginnya yang hujan
segalanya masih tersembunyi
sebagai rahasia

Kemilau Mata Bening
Makassar, 12 Pebruri 2017

Demikianlah puisi suara langit dan puisi masa. Simak/baca juga karya Kemilau Mata bening  yang lain di blog ini, semoga puisinya di atas menghibur dan bermanfaat. Sampai jumpa di artikel selanjutnya. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.