Puisi Rembulan Dan Matahari
Friday, February 10, 2017
Puisi rembulan dan matahari. Rembulan atau bulan adalah satelit bumi, dan pernyataan yang benar tentang bulan adalah benda langit yang paling terang setelah Matahari yang sering menginspirasi penulis merangkai kata kata puisi tentang matahari dan bulan.
Meskipun Bulan tampak sangat putih dan terang, permukaan bulan sebenarnya gelap dan satu-satunya benda langit selain bumi yang telah dapat didarati oleh manusia.
Sedangkan Matahari adalah bola raksasa yang terbentuk dari gas hidrogen dan helium. Matahari termasuk bintang berwarna putih yang berperan sebagai pusat tata surya. Begitulah kira-kira tentang Rembulan dan Matahari yang sering ditemukan dalam dunia puisi seperti dalam puisi matahari dan bulan atau .
Berkaitan dengan rembulan dan matahari salah satu puisi Esai yang dipublikasikan blog puisi dan kata bijak adalah puisi bulan dan matahari atau puisi rembulan dan matahari.
Dan Berikut ini adalah masing masing judul dari dua judul puisi Esai yang dterbitkan puisibijak.com diantaranya.
- Puisi Ajari Aku Bercintʌ
- Puisi Rembulan dicumbʋi matahari.
Dua Puisi esai menceritakan tentang hal hal seperti pada judul masing masing puisinya. ini ditulis oleh seorang Bernama Fredy,
Dua Puisi Esai Karya Fredy
Bagaimana cerita rembulan dan matahari dalam bait bait puisi esai tersebut.
Untuk lebih jelasnya silahkan disimak saja puisi-puisi berikut ini, semoga menambah wawasan pembaca tentang puisi Esai.
PUISI REMBULAN DICƲMBUI MATAHARI
hingga ia malu tampakkan seayu
malam-malam kemarin yang sajaknya rindu
pada pekat yang berkabut sangat
kecewakan asa yang terlanjur terpikat
hingga pada prasangka yang tersumbat
aku menerka sepeninggal wajahmu yang bulat
sejak kapan dikau berselingkʋh dengan siang
atau memang tak mungkin kau melepasnya
saat kemesraan matahari melenguh
mencʋmbui pipimu, rembulanku
atau memang hʌsrat cintamu padaku
sudah pudar akan pancar terik matahari yang garang
tak kau lihatkah luka-lukaku
menungguimu di sepanjang malamku
tapi hadirmu yang jelas kunanti
hanya pengantar sajak mati
rembulan, datanglah kekasih..temani daku malam ini
atau jangan salahkan aku nanti
bila kubakar matahari
api di atas api!
Fredi FA
Jakarta, 100217
PUISI AJARI AKU BERC1NTA
Biar ranjʌng patah
Biar sprei tak lagi rapi
Biar kusut rambutmu
Biar peluhku sesungguhnya rayu
Ajari aku berc!nta
Di kulai setiap dᥱsah yang kemarin
Di ronta yang meronakan seraut wajah
Atau di rebah pada dada
Yang selalu munajatkan cinta
Padamu, yang tulus menggadai tarifmu
Lalu kita berbicara tentang bulan yang terbelah tiga
Mendongeng arti surga
Sebelum aku mati
Di bunuh sepi
Dan doa terkasih
Hanya raut sedih
Hanya airmatakan sunyi
Fredi FA
Jakarta, 080217
Demikianlah puisi rembulan dan matahari beserta puisi ajari aku bercintʌ. Simak/baca juga puisi yang lain di blog ini, semoga puisi karya fredy di atas menghibur dan bermanfaat. Sampai jumpa di artikel selanjutnya. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.