Puisi Bicara Rasa | Puisi Tentang Rasa
Saturday, April 08, 2017
Puisi bicara rasa. Pengerian bicara adalah pengucapan yang menunjukkan keterampilan seseorang untuk mengucapkan suara/bunyi dari mulut dalam suatu kata/istilah.
Menurut kamu bahasa indonesia bicara adalah jika mengandung kata benda, berbicara artinya, akal budi, pikiran: perundingan dan ketika mengandung kata kerja, beperkara; berurusan, pertimbangan pikiran; pendapat, berbahasa; berkata: dan lain sebagainya.
Dan ketika berimbuhan ber-bicara maka pengertian berbicara merupakan kepandaian seorang menyampiakan maksud gagasan, serta pendapat dari pikirannya.
Untuk menyampaikan seseorang kepada orang lain secara jernih, logis, terarah dan sistematis dengan cara menggunakan bahasa lisan, agar maksud tersebut dapat dipahami orang lain.
Bagaimana dengan pengertian bicara rasa seperti pada judul puisi tentang rasa. bicara rasa dapat diartikan seseorang yang menyampaikan maksudnya dengan cara dari hati ke hati, tanpa melibat emosi.
Bicara rasa dapat diartikan berbicara dari hati hati agar salah satu pihak tak ada yang merasa dirugikan.
Sebagaimana diketahui pengertian rasa adalah tanggapan indra terhadap rangsangan saraf yang dialami oleh raga, atau pendapat (pertimbangan) mengenai baik atau buruk maupun salah atau benar.
Bicara rasa pada prinsipnya membicarakan masalah pribadi yang melibatkan perasaan untuk menyelesaikan sesuatu masalah agar perkara yang dihadapi dapat diputuskan dan tidak merugikan salah satu pihak sebab telah disepakati bersama.
Mungkin begitulah kira-kira tentang bicara rasa, judul puisi yang dipublikasikan blohg puisi dan kata bijak.
Puisi Tentang Rasa | Puisi Bicara Rasa
Bagaiman cerita puisi rasa dalam bait bait puisi bicara yang dikirim oleh seorang bernama Asty Wulan Dari.
Untuk lebih jelasnya disimak saja berikut ini puisinya.
Puisi Bicara Rasa
Asty Wulan Dari
Kalau tidak nyaman lebih baik berjauhan
Kalau rasa tidak selesai lebih baik pergi saja
Semua yang dijalani karena kepura-puraan tidak akan berlanjut lama
Kau tahu apa yang ingin kamu tahu
Tapi aku tidak
Karena apa?
Mungkin karena hatiku terlalu sakit mendengar ocehanmu
Wahai mulut yang mengeluarkan kalimat kalimat syahdu
Kenapa kau harus hadir melukai aku
Apa kau tahu rasa sakit ku?
Mungkin tidak , karena kau hanya memikirkan hatimu
Lantas aku?
Demikianlah puisi bicara rasa yang di kirim oleh Asty Wuan Dari, Pembaca yang lain dapat juga mengirimkan puisi (karya sendiri, belum diterbitkan di blog lain) untuk di terbitkan di blog ini, Simak/baca juga puisi di halaman berikutnya, semoga puisi bicara rasa dapat menghibur. Terima kasih sudah berkunjung.