Puisi Perempuan Bertirai Hitam | Kumpulan Puisi Cinta Sedih
Tuesday, April 11, 2017
Puisi perempuan bertirai hitam. Pengertian perempuan menurut para ahli, perempuan adalah salah satu dari dua jenis manusia yang satunya adalah lelaki.
Istilah perempuan dapat merujuk kepada orang yg sudah dᥱwasa ataupun yang masih anak- anak. Dan lelaki wajib hukumnya menghormati perempuan.
Sebab ibu dari seorang lelaki adalah perempuan yg telah memberi kehidupan di dunia ini. perempuan merupakan makhluk yg rapuh. sehingga kekᥱrasan yang dianggap sebagai dunianya lelaki tak pantas dikaitkan dengan perempuan.
Di Indonesia perempuan dikatakan sebagai makhluk yg mulia berakar dari politik ibuisme negara.
Dimana pengidentikan wanita dengan sosok ibu yg selalu dicitrakan sebagai sosok yang agung dan dimuliakan dalam setiap institut sosial, sehingga perempuan seperti ibu, merupakan pihak yg wajib dilindungi serta dijaga karena kemuliaan dan kerapuhan yang dia miliki.
Perempuan adalah manusia yang mempunyai posisi setara dengan lelaki yang memiliki kebutuhan tertentu seperti halnya lelaki.
jadi perempuan tak butuh dihormati apalagi di muliakan, karena sesungguhnya perempuan hanya butuh dihargai. Itulah mengapa ada sebuah lagu mengatakan, karena wanita ingin dimengerti.
Perempuan bertirai hitam adalah salah satu dari tiga puisi sedih yang dipublikasikan blog puisi dan kata bijak di kesempatan kali ini
Dan berikut ini adalah daftar judul kumpulan puisi bertema puisi cinta sedih karya Kemilau Mata Bening diterbitkan puisibijak.com antara lain:
- Puisi bumi pun lara
- Puisi kita dan suara rindu
- Puisi perempuan bertirai hitam
Tiga puisi sedih dalam bait bait bait cerita puisi cinta yang dirangkai dengan kata kata perempuan sedih dan berbagai kata puisi indah dan menarik.
Puisi Perempuan Bertirai Hitam
Bagaimana cerita dari ketiga puisi cinta sedih yang di publikasikan puisi dan kata bijak.
Untuk lebih jelasnya silahkan disimak saja puisi-puisinya di bawah ini, diawali dari puisi bumi pun lara, berikut ini puisinya.
PUISI BUMI PUN LARA
daun-daun menguning gugur satu-satu
batu-batu bisu diterbangkan debu
rumput-rumput menggelinjang diterpa angin
ranting-ranting pun retak di atas pijakan
pepohonan enggan berbicara pada langit
akar-akar kusut saling simpang kait
batang penopang lemah lalu tumbang
tersungkur pada tanah-tanah berlubang
bumi sedang lara
diiring nyanyian hujan tembang duka
alam mengalirkan air mata bencana
rumah-rumah gigil dipenggal cuaca
Tuhan!
inikah surat terakhir dari-Mu
tanda cemburu ketika Engkau terabaikan
catatan semesta kepada wajah-wajah nan alpa
Tuhan!
jangan ambil jantung hati pada matahari
jangan ambil napas cahaya pada rembulan
jangan robohkan tiang-tiang angkasa pada bumi
putarkan saja kembali angka-angka waktu
Yang menumbuhkan cinta tanpa jeda yang gagu
mendatangi hitam tuk kau gubah biru
memoksa kembali rahsa dalam dialog rindu
Tuhan ... pada lara bumi
kumohon kembalikan asa-Mu!
Kemilau Mata Bening
Makassar, 18.02.2017
PUISI KITA DAN SUARA RINDU
Suaramu, suaraku
Menyembuhkan kita dari getar binasanya rindu
Suaraku, suaramu
Menyelamatkan kita dari sekaratnya nyawa rindu
Seumpama malaikat mendiami dada ...
Damai kita dalam sua ...
Meski masih mewujud jeritan puisi
Kemilau Mata Bening
Makassar. 01 April 2017
PUISI PEREMPUAN BERTIRAI HITAM
embun terserap di matanya
lembabkan jendela jiwa
menampung telaga bening
mengalir hening nan geming
langit menghirupnya digubah mendung
uap-uap air pun penuh tertampung
camar-camar pulang ke lindung
tertanda hujan kan turun
tersebab duka merundung
semusim penghujan belum juga berlalu
perempuan bertirai hitam menyanyi sedu
isak akan duka tiada habisnya ia seduh
pada cakrawala berteriak tak jua luluh
o, bendera mayapada berkibar
mengabarkan tentang pelangi yang ingkar
nyata awan tengah menangis bergetar
seolah mengiringi kedukaan terdalam
dari seorang wanita bertirai hitam
Kemilau Mata Bening
Makasar. 20 Pebruari 2017
Demikianlah puisi perempuan bertirai hitam berserta judul yang lain. Simak/baca juga puisi berikutnya dihalaman lain blog ini, semoga diatas dapat menghibur dan bermanfaat. Sampai jumpa di artikel selanjutnya. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.