Puisi Aku Lelaki Sejati | Puisi Seorang Lelaki Sejati
Saturday, June 10, 2017
Puisi aku lelaki sejati. Lelaki merupakan satu dari dua jenis manusia, dan yang satunya lagi adalah perempuan.
Lelaki mempunyai ciri tersendiri apabila dibandingkan dengan perempuan, begitu pun halnya tentang perempuan memiliki ciri- ciri khusus jika dibandingkan dengan lelaki. dan lelaki biasa juga di sebut pria.
Umumnya lelaki adalah pemimpin, dalam hal ini memimpin perempuan dalam rumah tangga, karena lelaki sejati adalah dia yang bertanggung jawab yang mempunyai keberanian.
Bukanlah yang bertampang keren tapi tak ada keberanian dalam menentukan sikap dan keputusan, lelaki yang seperti ini bukan lelaki sejati, akan tetapi lelaki biasa.
Dan Lelaki sejati yang sesungguhnya adalah dia berani menjadi seorang pemimpin, berani berkata benar serta berani mengambil keputusan. menjadi pemimpin atas dirinya sendiri, atas keluarganya.
Berkata benar pada dirinya sendiri begitu pun kepada orang lain. serta berani mengambil keputusan yg tak hanya baik untuknya, akan tetapi juga baik untuk orang lain,
Lelaki sejati pasti punya hati, sebab apabila tak punya hati dia tak akan mengenal belas kasih, sebab lelaki sejati merupakan lelaki berhati mulia pada perempuannya bukan dia yang tidak serius, didalam mengambil suatu keputusan.
Berkaitan dengan kata lelaki sejati, berikut ini adalah daftar judul kumpulan puisi tentang lelaki atau puisi lelaki diterbitkan puisibijak.com antara lain.
- Kepada lelaki puisiku
- Puisi aku lelaki sejati
- Puisi sendu tuk lelaki sendu
- Puisi lelaki pena
Empat judul puisi tentang pria atau puisi lelaki dirangkai dari kata kata pria sejati tentang dan kata kata indah lelaki.
Kumpulan Puisi Tentang seorang Lelaki
Seorang Lelaki sejati adalah dia yang di penuhi hatinya dengan kasih sayang jari jemarinya lembut selalu membelai orangorang yang yang dia sayangi.
Nah bagaimana cerita puisi tentang pria atau puisi lelaki yang dipublikasikan puisi dan kaya bijak,
Yuk kita simak saja puisi tentang lelaki sejati di bawah ini.
KEPADA LELAKI PUISIKU
Dalam imajinasi ...
Engkau elang setegar karang
Terus terbang melanglang
Mengudara sekuat doa-doa menjala
Seluas asa membentang di cakrawala
Tebas badai yang membantai
Kibas mata angin yang mengintai
Jaring jantung matahari kuliti pori
Saring desiran pepasir yang memerih
Tetap dalam jiwa menjelma napas
Dengan lindung sayap yang kapas
Kelak, caramu kan menemukanku melintas
Pada labuhan masa mewujud rindu tiada batas
Engkau ...
Entah dalam narasi elegi atau romansa
Tetaplah indah sebagai lelaki puisiku!
Kemilau Mata Bening
Makasar, 25 Pebruari 2017
PUISI AKU LELAKI SEJATI
Aku ini lelaki tak sekedar ucap
Perindu wangimu hingga meriap-riap
Riuh di otak inginkanmu meluap-luap
Meliuk-liuk laiknya degup dalam tegap
Pun aku adalah pejuang cinta sejati
Telah berdarah dadaku tersemat duri
Merah itu kubiarkan mengaliri diri
Bukti kepadamu, mawarku penikam hati
Perempuanku ...
Sungguh kucinta kau sampai mati!
Kemilau Mata Bening
Makassar, 17 Mei 2017
PUISI SENDU TUK LELAKI SENDU
Karya : Srie Astuty Asdi
Menyimakmu adalah rasa ingin yang selalu kutanggalkan. Pada puisi-puisi yang tak selesai kubacakan. Tersebab, diksi-diksi itu telah kau tabur di segala taman. Dan aku melihatnya serupa daun-daun kering berserakan.
Setabah tanah aku menunggu luruhanmu nan alami. Masih pun kau bergelantung pada ranting, tuk waktu tak tentu titi. Hingga patahan itu jatuh tepat pada satu sisi. Namun, ruh rindu yang membumi itu, perlahan terkulai. Sebelum sempat hidup di detakmu yang hati.
Lalu, tinggallah aku seumpama puisi sendiri tanpa diksi-diksi. Menari dalam bait-bait sekuning matahari. Terkesan elok dengan warnanya yang kupu-kupu. Terbaca perih dengan sengat teriknya yang tawon. Nun gemulai dengan liukan penanya sebisa ular. Yang entah pada sesiapa ia mengarah.
Duhai lelaki sendu ... aku mungkin salah satu bunga yang ada di tamanmu. Tak kunjung mekar pun membiru. Karena aku terlanjur layu di sayapmu yang kumbang. Dengan kepakmu menghisap putik-putik cantik.
Lalu, terhirup sepenuh kata sayangmu. Dan aku, dengan jiwa yang masih saja lengang, tergubah bunga di ujung karang. Sebelum semi itu utuh berkembang.
Bersamamu ... akulah senjang, yang tiada mungkin di hatimu akan kau jelang!
Kemilau Mata Bening
Makassar, 25 April 2017
Puisi Lelaki Pena
Ialah pujangga berkelas dengan ujung penanya yang bermata sendu. Tinta yang gerimis pada hela napas yang terhirup dari musim ke musim. Dengan sunyi dan sendiri, ia menari. Memainkan nyala dadanya yang dipenuhi diksi-diksi.
Langit sastra pecah oleh jeritnya yang merah saga. Menukil rahasia hati yang sempat karam di tepi bidangnya. Meluahkan pada puisi-puisi sarat elegi. Namun, meromansa paling abadi di sanubari.
Engkau pena!
Tulisi jiwa-jiwa yang kosong!
Pada tabir tirai tergerai, namun nyalak akanmu. Jelajahi rinai-rinai nan derai di retinanya yang sembunyi. Sudahi kemunafikan yang tersimpan, dalam misterinya yang rindu.
Lelaki Pena ...
Kertas-kertas itu ...
Menanti di bawah hujan!
Kemilau Mata Bening
Makassar, 14 Juni 2017
Demikianlah puisi aku lelaki sejati. Simak/baca juga puisi yang lain di blog ini, semoga puisi lelaki diatas dapat menghibur dan bermanfaat. Sampai jumpa di artikel selanjutnya. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.