Puisi Dalam Pelukan Sunyi | Kumpulan Puisi Sunyi dan Kesunyian Cinta
Sunday, September 24, 2017
Puisi dalam pelukan sunyi. Sunyi umumnya dialami ketika sedang dalam keadaann kesendirian sehingga perasaan merasakan sunyi dan sepi, hal ini terjadi apa bila dalam kesendirian.
Sebagimana diketahui sunyi artinya disaat suasana dalam keadaan tanpa bunyi tanpa suara sehingga keadaan menjadi hening.
Sunyi biasa juga disebut lenggang ketika tak ada aktivitas berjalan, seperti keadaan di tengah malam, dan biasanya kita menyebut malam yang sunyi.
Akan tetapi kata sunyi dalam puisi pengertiannya luas, tergantung dari penulisnya mengartikan sunyi tersebut, seperti ketika tak mempunyai pasangan atau ketika kehilangan cinta.
Terkadang dalam keadaan seperti itu penulis puisi juga mengartikan hal seperti ini juga sunyi atau di saat merasakan rindu namun rindunya tak berbalas hanya bersemayam dalam rasa, hal seperti ini pun juga terkadang diartikan sunyi dalam puisi.
Dalam dunia puisi, puisi sunyi kadang kita temukan seperti, puisi sunyi yang bersemayam yang artinya merasakan sunyi yang mendalam.
Terkadang juga di artikan seorang yang merasakan sepi karena belum menemukan seorang yang dapat menghiburnya. dan lain lain tentang kata puisi sunyi dan kesunyian.
Dan berikut ini adalah daftar judul kumpulan puisi sunyi atau puisi kesunyian yang dipublikasikan puisibijak.com antara lain:
- Puisi dalam pelukan sunyi
- Puisi kembali sunyi
- Puisi senja tak berpelangi
- Puisi nisan kerinduam
- Puisi seluruh rasa ini
- Puisi waktu yang tak terjeda
Enam judul puisi tentang sunyi atau puisi kesunyian yang menjelaskan dan menceritakan tentang sunyi dalam bentuk kata kata puisi.
KUMPULAN PUISI TENTANG SUNYI
Puisi dalam pelukan sunyi adalah bagian dari kumpulan puisi tentang sunyi yang dipublikasikan blog puisi dan kata bijak di kesempatan ini.
Bagaimana cerita sunyi dan makna puisi tentang kesunyian dalam rangkaian bait bait puisi sunyi tersebut.
Untuk lebih jelasnya silahkan disimak saja puisinya dibawah ini, diawali dari puisi dalam pelukan sunyi, berikut ini puisinya.
PUISI DALAM PELUKAN SUNYI
By. Dewy Rose
Kembali
Terdiam di sudut malam
Berteman sunyi yang setia
Tanpa ada kata dan senyuman
Berbalut luka yang mengering
Hanya kelam bermain dalam gulita
Tanpa ada cahaya purnama
Dan kerlip bintang yang menemani
Atau semilir angin yang berembus
Semua turut menepi
Seakan merangkul dalam sepi
Waktu yang anggun kian merambah pagi
Masih tak kutemui sisa rindu itu
Seakan semua lelah bermain dalam khayal
Semu!
Seperti itukah rasaku kini?
Dan, Tanpa terasa jeda yang ada kian terbuka
Kini, Kembali aku dalam pelukan sunyi
DewyRose.
Bekasi, 31 Agustus 2017
PUISI KEMBALI SUNYI
By. Dewy Rose
Ada sekedip rindu yang tersisa
Saat netraku tiada merasa letih
Sementara
Angin berembus perlahan
Membisikan rayuan, agar kuterlena
Hingga malam menghampiri pagi
Namun
Senyum ini tiada merekah
Pada akhirnya
Aku kembali dalam dekapan sunyi
Yang terlalu setia untuk kuabaikan
Andai malam pun seperti itu
Akan terasa indah hari-hariku bersamanya
Tiada lagi lagu sendu menemani dalam alunan senyap
Seakan tiada bernada
Luruh
Rasa ini kembali menyapa
Kubiarkan mempermainkan angan dalam khayal
Agar dapat kurasakan kenikmatan semu
Saat semua kembali sunyi
DewyRose.
Bkz, 200717
PUISI SENJA TAK BERPELANGI
By. Dewy Rose
Senja tak berpelangi
Ketika gersang kian melanda
Kurindu suara tangisan alam
Saat menitikkan rinainya yang tajam
Tiris, serupa dingin dan hampir membeku
Tatapan hampa sesaat penuh asa
Ketika netraku terbungkus sunyi
Akankah kembali pada khayal?
Selalu
Dan selalu kau goreskan aksara tanpa jeda
Berkisah sang kembang puisi dalam ilusi
Namun
Mengapa tiada kau sunting diri
Agar tiada lagi sepi menemani
Dalam sunyiku juga di sini
Kau
Saat ini menepi
Tanpa mengharapkan iba rindu dihatiku
Mengapa meluluh lantakan angan
Aku
Masih bersama senja dalam senyap
Merasakan hampa kesunyian
Seakan hambar mewarnai waktu
Mengapa ada jeda yang terangan
Sedangkan hati saling terpaut
Pada birunya rindu yang tercipta
Hingga menyatukan seluruh cinta, kita
DewyRose.
Bekasi, 29 Agustus 2017
17:57
PUISI NISAN KERINDUAN
By. Dewy Rose
Pagi ini ingin kunikmati ranumnya bunga kamboja
Berteduh pada dahan yang rimbun
Memetik bunganya yang merekah
Dan
Akan kupatri namamu dalam nisan sunyiku
Agar kau tahu, ada segumpal rindu yang menanti
Hingga
Kubiarkan bayu kembali menerbangkan seluruh rasa
Ketika sampai di pangkuanmu nanti
Pilahlah antara debu dan rinduku yang menyatu
Agar dapat kau lihat
Berapa banyak sang bayu membawa rindu ini
Jangan biarkan kerinduanku mengering
Kemudian
Menghilang bersama debu
Di atas batu nisan kerinduan
DewyRose.
Bekasi, 29 Agustus 2017
05:35
PUISI SELURUH RASA INI
By. Dewy Rose
Tuan
Rindumu yang mendanau dapat kurasakan
Walau jarak sungguh mendera seluruh jiwa ini
Namun
Rindu ini tiada pernah terjeda
Aku serupa kembang puisi
Pada ilalang kesunyian
Yang kerap hadir menghantui dalam setiap desah nafas
Tuan
Jangan biarkan mendanau kembali dendammu
Lepaskan semua ragu yang merayu
Agar dapat tersentuh seluruh keindahanku
Bagai berada dalam padang Sahara
Namun lembut bayu tetap menyapa
Selembut sapamu
Yang mampu meredam semua resah
Kala hatiku gundah tiada hadirmu
Dan
Kini kubiarkan dendammu yang mendanau
Agar mengalir membasahi ragaku yang dahaga dalam sunyi
Hingga tiba waktu dimana bahagia 'kan menyapa
Anggunkan waktu tuk kita lalui bersama
Karena
Seluruh rasaku ini adalah rasamu jua
DewyRose.
Bekasi, 26 Agustus 2017
PUISI WAKTU YANG TERJEDA
By. DewyRose.
Luruh rasa ini kian tertuju pada masa
Saat untaian rindu yang tersemai kian bersemi
Namun ...
Akankah mekar kembali laksana kembang setaman?
Dan ...
Nyanyian tanpa syair kini berkumandang
Pada bibir yang hanya bergumam
Seolah tiada pasti menanti di sana
Waktu yang terjeda
Kini telah tersekat pada ragu
Adakah segumpal asa masih tersisa
Pada sebuah tanya yang menggantung
Kubiarkan denting tanpa suara mengalun pilu
Indahnya berisikan syair lara kematian
Yang telah lenakan hasrat dalam buaian
Hingga tak sekedar hanya ilusi
Goresan aksara kian tak nyata
Serasa melukis pada genangan air yang mengalir
Hilang ... dan selau hilang
Nyata bagai di alam fana
Biarlah ...
Waktu yang terjeda ini hambar nyatanya
Hingga benar tiada jeda kembali
Walau purnama kini berseri
Penantian indah di taman hati
Kini terasa kian sunyi bagai kidung pilu
Yang menyayat penuh aroma luka
Pada kematian yang terlalu dini
Waktu yang terjeda
Hanya di alam maya
Tanpa pernah kurasa nyata
Karena waktu itu memang telah terjeda
DewyRose.
Bkz, 060617
Demikianlah puisi dalam pelukan sunyi. Simak/baca juga puisi tentang kesunyian yang lain di blog ini, semoga puisi tentang sunyi ini dapat menghibur dan bermanfaat. Sampai jumpa di artikel selanjutnya. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.