#Kumpulan Puisi Hujan Terbaru Indah Romantis dan Sangat Menarik
Saturday, March 24, 2018
Kumpulan puisi hujan terbaru indah romantis dan sangat menarik. Berbicara tentang hujan, hujan adalah siklus alam yang ditandai dengan titik-titk air yang turun dari langit.
Pelangi juga sering menjadi inpirasi bagi para penulis puisi untuk merangkai kata kata indah dan menarik yang bercerita tentang hujan dan terkadang juga sebagai tema puisi rindu, puisi cinta romantis dan lain sebagainya.
Hujan adalah berkah dan anugerah namun terkadang menjadi sebuah musibah, maka ramahlah dengan alam agar ketika hujan turun bukan membawa musibah.
Akan tetapi membawa rezeki bagi yang membutuhkannya, seperti para petani yang menggantungkan harapannya pada hujan dan alam.
Memang hujan ketika turun terkadang membuat hati kecewa ketika sedang dalam perjalanan akan tetapi ketika semua itu di sikapi dengan bijaksana.
Maka hujan adalah rahmat yang turun dari langit bersama butiran-butiran air membawa berkah bagi kehidupan manusia dan segala mahluk ciptaan Allah Swt.
Begitulah sekilas tentang hujan dan mengenai puisi hujan terbaru tema puisi yang dipublikasikan di kesempatan ini,
puisi hujan yang diupadate ini membahas dan menceritakan tentang hal-hal berkaitan dengan hujan dalam puisi seperti hujan malam, tentang hujan dan cinta kata kata hujan dan rindu kata hujan dan senja kata sedih kata kecewa dan sebagainya.
Ada pun masing masing judul puisi dengan tema puisi hujan yang indah dan romantis diterbitkan puisibijak.com diantaranya:
Sembilan contoh puisi hujan dapat menjadi referensi bagai pembaca yang ingin menulis puisi yang menceritakan tentang hujan dan dipadukan dengan berbagai kata kata indah, sehingga menjadi puisi hujan yang indah,
Kumpulan Puisi Hujan Terbaru Indah Romantis dan Sangat menarik?
Ada sembilan judul puisi hujan yang tentunya indah dan keren karena puisi-puisi tentang hujan ini di tulis oleh mereka yang sudah terbiasa menulis puisi indah dan menarik,
Bagaimana cerita puisi dan maknanya dalam bait bait puisi hujan romantis yang dipublikasikan puisi dan kata bijak, selengkapnya disimak saja berikut ini.
HUJAN YANG ALIRKAN RINDU
Oleh: Jagad Kelana
Aku tak suka hujan, ... selalu basah melembabkan jalan
Rintiknya padamkan semangat luluhkan keringat
Setiap tetes hujan keluhkan dingin matikan dera
Sepagi tanpa menyengat mentari hanya sebuah kisah resah
Hujan mengingatkan pada seraut wajah
Mengalirkan rindu dikedipan kelopak mata
Menggendong letih punggung melengkung kaku
Seketika sirna ada seutas kata rindu kauberi untukku
Aku membenci hujan kala itu
Tidak lagi untuk sekarang, jatuhnya seperti cinta yang kau genggam
Bertabur sedari pagi hingga rembang memasuki petang
Berkawan di sisi menemani sepi
Datangnya cinta berhujan basah memendam kesah
Meskipun lelah mencekik urat-urat tubuh ini
Terkadang murka akan keadilan Tuhan yang tak termiliki
Ada dirimu tak pernah lepas dari ingatan
PUISI HUJAN DAN IMAJI
Karya: Satria Panji Elfalah
HujanSenja mengintip dari bulirnya
Di seberang rumah tua
Aku bersajak bersama rinainya
Tamparan hujan pada bumi
Melusuhkan niat pejalan kaki
Namun tidak dengan sajakku
Yang terus melangkah bersama hujan
Rumah tua membatu
Bagai niat menulisku
Tentang dawai-dawai hujan
Pengantar pahit dan manisnya kenangan
Perdu merunduk
Bayangan wanita bergaun kunang-kunang hadir
Dalam hujan, aku melihatnya
Berdiri di depan rumah tua itu
Sejenak terbata, sejenak terpatri
Netra dipaku pada matanya
Nuansa kerinduan menyeruak
Menyaru dalam aroma petrichor
Ingin berlari dan mengejar
Menuju pekarangan rumah tua itu
Tempat wanita bergaun kunang-kunangku berdiri
Memagut mesra bibirnya dalam sekejap mata
Belum beranjak, belum berkedip
Mataku gelap, hilang lagi
Seenaknya angkat sauh dan mengembangkan layar
Wanita bergaun kunang-kunangku pergi
Akankah ia kembali lagi nanti?
Di antara rintik hujan
Di depan rumah tua itu
Tempatku bersajak untuknya
Bandung, 12 Maret 2018. Back to list puisi hujan ↑
PUISI HUJAN
Oleh: Haerul Adi Gunawan
Bukan hanya sebutir
Ribuan juta titik berhamburan
Mendarat dengan sempurna
Dinginkan jiwa yang naif
Ada rasa harap cemas
Gelisah basah menunggu
Dua kekuatan penguasa nafsu
Berbayang mentari tunjuk senyuman
Karya Tuhan tak jua redha
Menelusup kedinginan kesepian
Penantian seakan sia-sia
Aku menanti di sini
Di balik ceraran rintik menggelitik
Doa sebait terbetik
Tuhan, bilakah rinai mati?
Berilah hamba jawaban
Bukan tertolak berkahmu
Hujan mu lembutkan kalbu
Siapakah penakluk hati ini?
Pantaskah ia ku miliki?
Ribuan tanya mendera
Hati mulai membeku
Hasrat tak lagi mengalir deras
Curahanku padamu, Tuhan.
Back to list puisi hujan ↑
KALA HUJAN MENYIRAMI
Oleh: Cempaka Sari
Merinai membasahi hamparan bumi
terasa dingin menyentuh tulang dan sendi
menyamankan sekujur hati
tanpa sangsi..
dalam derai hujan membawa rahmat
mendamaikan hangat nan sekarat
memadamkan bara amarah keparat
pada lisan yang memaki laknat
tanpa sedari dia adalah sebahagian
segenap makhluk ciptaan Tuhan
hidup bukan untuk penentangan
tapi menlestarikan dengan kesyukuran
kala hujan menyirami
marilah menghayati penuh seni
jadikan ia kenangan abadi
membasahi segenap ladang puisi.
Kelantan 24 Mac 2018. Back to list puisi hujan ↑
PUISI HUJAN
Oleh: Robert Ibrahim
Aku menemukanmu di bilik-bilik paling sunyi
Bercerita tentang warna sebilah hati
Bertengkar biasa saja dan sewajarnya
Tapi merindukanmu jadi terbiasa
Aku menemukanmu di bawah lampu jalan kota
Bercerita tentang alienasi dan toleransi
Berdebat sewajarnya dengan sederhana
Seperti kata-kata yang mengaliri ladang-ladang kita
Perlahan aku terbiasa denganmu
Perlahan aku terbiasa kehadiranmu
Perlahan-lahan dan menguasai hatiku
Sampai tak tahu sesunyi apa waktu tanpamu
Back to list puisi hujan ↑
Hujan Melarut Malam Hanyut
Oleh: Syaihun
Biar kuceritakanBatang-batang hujan yang patah
Di atas genteng rumah
Melompat ke keningmu pagi ini
Sekedar bertukar kabar
Bahwa di sini
Tak ada jeda bagi jera
Untuk menengahi kopi dan gula
Yang larut di cangkir masa
Kita di sana
Mungkin memang hujan
Melarut segala angan
Malam hanyut ke gubangan
Mimpi yang diceritakan
Back to list puisi hujan ↑
HUJAN DERASKAN CEMAS
Karya Y.S. Sunaryo
Sedari subuh hujan gumuli bumi
Mestinya rintik semaikan kesuburan
Namun amuk badai mengisyaratkan
Tentang tempat curahnya yang ditiadakan
Air hujan diusir hutan
Pesawahan tak lagi menjadi tambatan
Meluap dari sungai dibentak sampah
Mencari bedebah banjiri rumah-rumah
Sang lembut sejuk bisa berubah amarah
Seperti hujan yang kehilangan wadah
Amuknya tiada tertahankan
Kecuali sudahi kecongkakan dalam mengolah lingkungan
Hujan kian deras
Warga kota kian cemas
Pertanyakan siapa lagi yang tak waras
Pelakon banjir tak dikendali secara tuntas
Petir membahana
Bersahutan dengan doa-doa
Para pejabat kota sibuk menyusun bahan berita
Demi citra, lupa luapan air mata
Back to list puisi hujan ↑
HUJAN PERGI
Oleh: Arundaya Raka
Hujan-hujan pergi
lalu siapa yang bersembunyi
pada bulu tebu-tebu
dan padi gagal panen
Cakrawala semakin menyala, ada
lampu-lampu, lara-lara dari taman kota
dara-dara dan pedagang yang tak lagi terhitung jumlah kakinya
Hujan-hujan pergi,
Kupandangi bintang jalan yang menebas-nebas
pepohonan, sejenak menjadi,
abu yang aku hanya tahu dari buku
angin mungkin semacam
manusia yang suka cari perkara
Katamu, angin adalah tahanan yang berontak
Kataku,
angin mungkin semacam
surat yang tak pernah sampai
angin mungkin tahu aku sedang memikirkan seseorang tapi
aku suruh dia diam
dan pura pura tidak bersiut tapi
angin tetap berhembus
hujan-hujan pergi
angin-angin mengirim bahasa-bahasa
yang tidak pernah mungkin ditafsir
yang sampai padamu mungkin hanya desik daun
dan juga tidak mungkin ditafsir
Back to list puisi hujan ↑
TANGIS DI RIUHNYA HUJAN
Oleh: Fitri Niswani
Terlalu sering kau datang membawa kelabu
Menghias mendung di pelupuk mata
Meski, terkadang hadirkan pelangi di lengkung bibir
Namun, tangis di riuhnya hujan tak dapat aku hindari
Kepingan luka datang silih berganti
Merasuk nurani yang belumlah kemarau
Walau, aku telah menjauh dan menepi
Tetapi, kesedihan kembali merangkul penat kalbu
Ialah aku bersahabat duka lara
Rebah di atas ilalang kehampaan
Mungkin, tak akan mengecap setitik bahagia
Hingga napas terakhir aku embuskan
Kini, biarlah kucoba bernyanyi dalam dekapan sedih
Mengusap airmata dalam kesendirian
Hingga isak pilu sayup terdengar kembali
Menyatu dalam " tangis di riuhnya hujan"
Demikianlah kumpulan puisi hujan terbaru indah romantis dan sangat menarik. Simak/baca juga puisi tentang hujan yang lain di blog ini, semoga kumpulan puisi indah dan menarik tentang hujan diatas dapat menghibur dan bermanfaat. Sampai jumpa pada tema puisi indah selanjutnya. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.