Kumpulan Puisi - Puisi Ramadhan Terindah 1440 H Terbaik
Saturday, May 04, 2019
Kumpulan Puisi - Puisi Ramadhan Terindah 1440 H. Setelah puisi menyambut ramadhan, puisi islami tentang bulan ramadan dipublikasikan puisi dan kata bijak untuk kali ini adalah puisi ramadhan terbaik atau puisi ramadhan terindah.
Puisi ramadhan kembali menghiasi halaman puisi dan kata bijak, karena dalam suasana bulan puasa, bulan yang lebih baik dari seribu bulan, Bulan penuh ampunan, Rahmat dan segala kebaikan.
Dan khusus kepada semua Umat Islam yang menjalankan Ibadah puasa, blog puisi dan kata bijak mempersembahkan nada-nada lewat puisi bertema ramadhan.
Puisi-puisi islami ini spesial untuk para pembaca yang tengah mencari kata kata puisi Islami tentang puisi Ramadhan terindah.
Tentunya puisi islami tentang bulan ramadhan ini dapat membuat hati tenang dan tenteram menjalani ibadah puisi di bulan puasa atau bulan ramadhan
Adapun masing masing judul puisi dengan tema puisi ramadhan terindah yang diterbitkan puisibijak.com diantaranya:
Delapan Koleksi puisi tentang bulan ramadhan atau tentang kata kata ramadhan, yang bisa menjadi contoh puisi bagi pembaca yang mencari puisi ramadhan.
Kumpulan Puisi - Puisi Ramadhan Terindah Dan Terbaik
Puisi Ramadhan merupakan kumpulan puisi tentang bulan ramadhan yang di rangkai dengan kata kata puisi sehingga menyajikan puisi-puisi indah dan terbaik yang menceritakan tentang bulan ramadhan atau bulan puasa.
Bagaimana cerita puisi dan maknanya dalam bait-bait puisi tentang ramadan yang dipublikasikan puisi dan kata bijak, selangkapnya disimak saja puisinya berikut ini.
Menyimak Sabda Menolak Dosa
Karya : Kidung Wanodya
Saat pagi menyongsong hari
Daun daun menyambut pagi
Ya Ramadan kini hadir kembali
Hatipun bersyukur atas kasih Illahi
Sungguh Ramadan bulan penuh rahmat
Setiap pagi langkaku begitu ringan
Segarnya embun memburai terasa nikmat
Lantunkan pujian teguhkan iman
Sungguh Ramadan bulan penuh ampunan
Hadirmu membuka hati mengusir dengki
Mengajak bersimpuh menunduk khusuk
Menyimak makna sabda menolak dosa
Wajahmu berseri Ya Ramadan suci
Semoga terisi cawan kebaikan
Semoga terbuang debu kotoran
Agar tertimbang terlimpah ampunan
PUISI MALAM RAMADHAN
Triono Al Fata
Malam yang indah telah datang...Membawa berkah ke segenap alam...
Dzikir, doa, dan kalam Ilahi dikumandangkan...
Sujud kepada Sang Pencipta jangan dilupakan...
Giat melakukan amal kebaikan...
Di bulan yang penuh keberkahan....
Menangkap peluang dengan ketulusan...
Malam diampuninya dosa-dosa masa lalu jangan disia-siakan...
Mumpung masih ada kesempatan...
Jangan lengah hati dengan godaan...
Mantapkan niat, hati disucikan...
Menyambut bulan yang penuh keberkahan...
Indahnya malam yang penuh keberkahan...
Alam semesta menyambut dengan penuh harapan...
Tangis haru penuh dengan kebahagiaan...
Masih dipertemukan dengan bulan suci ramadhan...
Bersentuhan dengan bulan ramadhan...
Adakah suasana hati yang berbeda yang dirasakan...
Disinilah kualitas hati ditentukan...
Bagaimana perlakuan menyambut datangnya ramadhan...
Hati yang peka pasti merasakan...
Ampunan dosa yang dijanjikan harus di dapatkan...
Sampai hati tersucikan....
Seperti sucinya bayi pada hari dilahirkan...
Puisi Yang Terpenjara
Oleh: Muhammad Khalid bin Zainul
Benarkah
semua syaitan dipenjara
bila ramadan tiba?
Bukalah mata,
akan terbentang kebenarannya.
Berapa ramai pasangan kekasih
tidak menghormati bulan suci?
Ada yang tidak tahu malu,
makan secara terang-terangan,
agama islam sepertimu
tetapi dengan orang berpuasa tiada sopan.
Ada yang mulut tak terjaga,
tak kira bulan puasa,
bicaranya seperti peluru
yang dibubuh racun berbisa.
Yang terpenjara dan terhalang,
hanya yang tak terlihat mata
tetapi syaitan manusia itu
tetap bebas berkeliaran ke mana saja.
Kota Singa 17.5.2018 2:06am
PUISI JIHAD RAMADHAN
Oleh: Azhara Al-Waraqah
Ia peperangan menentang kejahatan batinyang bersarang di hati
yang berakar di mata
yang berhamburan dari mulut
di telinga, ditangan, pada kaki
yang menyimpul diri dengan nafsu
Ramadhan itu kemuliaan
terbaik dari seribu bulan
menginsafi manusia tentang arti perih
arti lapar, arti dahaga
arti hidup yang digelayut kekurangan
yang membunuh sombong
membenam rasa angkuh
melontar jauh kecelaan riak
dan takabur pada nikmat yang sedikit
lalu engkau bersyukur dan redha
tawakkal dan tawaduk
Azhara AW©
SS20, PJ 160518.
Angin Semilir
Karya : Hanizar
Semilir dalam doaku
Aku bersimpuh menghadap illahi
Aku gertak langkah satu persatu
Saudaraku pulang pergi membawa semilir anginnya jatuh
Aku terbelenggu dalam darah penghabisan
Hidup penuh dengan debu semilir angin lembut
Terkuak sudah basah hati nurani
Membuat durjana hati ini lembut
Hatiku basah membasahi angin rebutan bulan suci
Terngiang bulan suci Ramadhan sebentar lagi
Semilir lembut melembutkan Ramadhan penuh arti
Berikan kami semilir angin kelembutan yang semilir wahai Allah
PUISI RAMADAN GUNUNG PENDAKIAN JIWAKU
Oleh: Gading Kuning
Sampailah sang pendaki di gerbang pendakian Ramadan
Gunung suci idaman
Disini ada nyanyian sunyi dalam iringan tasbih alam
Ada nyala terang di kegelapan
Gunung gede Ciremai Semeru Rinjani itu pasak bumi
Tak diam melainkan berjalan
Bukan benda mati
Namun gugusan cinta madrasah alam di setiap pendakian
Yang mengilhami rindu di hati tersambung ke langit tinggi
Dan Gunung Ramadan menjadi madrasah cinta utama bagi setiap pendaki sunyi
Ramadan adalah gunung pendakian jiwaku
Madrasah dan rumah cinta untuk hatiku
Atapnya naungan kasih-Mu
Dindingnya batas cemburu
Lantainya mewadahi rindu
Dik, maukah kamu menyertai pendakianku
Bukan tubuhmu
Tapi hatimu
Dalam cinta yang bertasbih
Dalam doa yang tak letih
Gading Kuning
Sentul Selatan 13 Mei 2018
Puisi Ramadhan Yang Selalu Aku Nantikan
Karya : Tilawati Syahera
Indahnya bulan suci Ramadhan selalu kun nanti tanpa lelah
Setiap insan muslim menyambutnya dengan rasa bahagia
Ramadhan penuh Barakah dan Ampunan
Aku setia menunggu hadirmu dalam setiap tahunnya
Aku merindukan lantunan ayat suci Al’quran yang terdengar dari setiap masjid
Jiwa-jiwa perindu pahala berlomba-lomba mengerjakan amalan kebaikan
Para perindu lailatul qadar beri’tikaf menyerahkan jiwa dan raga hanya untuk Allah
Berzikir mengingat sang maha pemilik alam dan semesta raya ini
Ramadhan yang selalu aku nantikan tanpa bosan
Aku tak ingin melewatkan sedetikpun keindahan bersamamu
Akan ku dekap erat hadirmu lewat ibdah-ibadahku semua karenaMu Ya Allah
Jadikanlah Aku insan yang terlepas dari segala dosa dan khilafku
Sucikanlah lahir dan batinku seperti bayi yang baru dilahirkan
Ramadhan yang ku nantikan ingin selalu mendekat erat kehadiranmu
Demikianlah kumpulan puisi - puisi Ramadhan terindah 1439 H, baca juga puisi tentang bulan ramadhan yang lain di blog ini, semoga puisi-puisi Islami diatas dapat menghibur da bermanfaat bagi pembaca, terima kasih sudah menyimak, tetap di blog puisi dan kata bijak, menyimak puisi-puisi yang kami update.