Puisi Senandung Menyambut Hari Raya Idul Fitri Update!
Monday, June 03, 2019
Puisi senandung menyambut hari raya idul fitri. Setelah beberapa puisi hari raya idul fitri di terbitkan blog puisi dan kata bijak.
Kali ini masih puisi tentang idul fitri yang beberapa hari lagi dirayakan umat islam sedunia sebagai hari kemenangan melawan hawa nʌfsu, berbagai godaan dunia yang di tepis dengan kuatnya iman.
Sehingga layak di hari lebaran nanti merayakan hari kemenangan yang indah dengan saling bermaaf-maafan mensucikan hati dan jiwa.
Dan mengenai tentang puisi idul fitri, puisi-puisi yang diupdate ini merupakan puisi-puisi indah tentang hari raya idul fitri atau puisi lebaran.
Tentunya di peruntuk bagi pembaca yang ingin menulis puisi di hari lebaran nanti.
Puisi-puisi tentang selamat hari lebaran ini dapat menjadi contoh puisi lebaran, untuk menulis, baik sebagai puisi menyambut idul fitri maupun tentang puisi menjelang hari raya lebaran nantinya.
Adapun masing-masing judul puisi dengan tema puisi senandung menyambut hari raya idul fitri yang diterbitkan puisibijak.com diantaranya:
Lima koleksi puisi islami tentang hari raya idul fitri atau hari raya lebaran, yang di tulis oleh para pemusi senior, puisi-puisi mereka ini dapat menjadi contoh puisi bagi pembaca yang ingin menulis puisi idul fitri.
Kumpulan puisi senandung menyambut hari raya idul fitri
Puisi idul fitri adalah rangkaian kata kata senandung yang menyajikan kata kata ucapan idul fitri atau rangkai bait-bait indah tentang senandung menyambut lebaran, yang dirangkai dengan kata kata puisi sehingga tersaji puisi indah menjelang hari lebaran.
Nah bagaiman cerita puisi dan maknanya dalam bait bait puisi islami atau puisi lebaran yang dipublikasikan puisi dan kata bijak, selengkapnya disimak saja berikut ini.
Di hari Fitri
Oleh: Edy Witanto
Lukisan menari nari dikulit ari
Mengikuti alunan irama hati
Aneka prasasti terpatri kini
Simbol atau lenguhankah ini?
Lukisan langit kaligrafi alami
Goresan ayat ayat Illahi
Maknanya berganti ganti
Disajikan pada mata hati
orang yang jeli dan teliti
Mata pena adalah sebilah belati
Dihujamkan pada kitir kitir diri
Aneka jurus saling mempengaruhi
Kadang tergantung situasi dan kondisi
Ciptakan prasasti pada dua jendela hati
Di hari Idul Fitri . . . hari kemenangan ini
Tangan tangan saling melekatkan jemari
Kotoran dan daki tercuci bersih
tulang rusuk kembali pada posisi
Ayat Ayat suci penuntun hati
Takbirkan asal fitri kembali Fitri
SENANDUNG MENYAMBUT HARI RAYA IDUL FITRI
Oleh: Syahrial Bintanf Kejora Mandeliang
menjelang ’Idul Fitri engkau menggerutumenyaksikan tetangga membeli perabotan baru
hati menggelegak,suami diteror dan diserbu
karena tak tahan gengsi dan malu
alangkah cerianya menikmati hari Raya
berkumpul bersama sanak saudara
sekalipun ibadah puasa tiada sempurna
saling silaturrahim bertukar rasa
mengagungkan Idul Fitri dengan lapang dada
itulah gunanya kita berpuasa
agar mampu meredam selera
mengendalikan segala godaan benda
jangan jadikan semuanya seperti berhala
Idul Fitri adalah hari kemenangan
bendera kejayaan untuk yang berpuasa
jangan cemari hikmahnya dengan kemubaziran
karena itu bukanlah dianjurkan agama
hikmah puasa adalah pengendalian diri
sarana melatih ketaqwaandiri
mendidik manusia disiplin dan rendah hati
membimbing manusia untuk taat pada Ilahi
belanjakanlah harta secukupnya
begitu petuah ajaran agama
gunakan pedoman mengelola harta
keluarkanlah zakat infak dan derma
takbir suci mulai menggema
tahlil dan tahmid telah mengudara
hati bergetar iman bersahaja
adakah ridhaNYAakan melimpah raya?
’Idul Fitri hanya untuk orang berpuasa
yang menegakkan qiyamullail karena allah
merayakan kemenangan dengan suka cita
meraih limpahan rahmat serta nur hidayah
sanak saudara datang berkunjung
kasak-kusuk berlari mudik kampung
saku celana sobek pikiran bingung
mencari akal sembari menghitung pulung
HARI RAYA IDUL FITRI
Oleh: LUmbang KAyung
Hari raya hari bahagia,
bertemu dengan sanak saudara,
Maaf kan Silap saat bersama,
Santap hidangan yang telah tersedia.
Hari raya Si Idul Fitri,
Berhias tawa Silaturahmi,
Beraromakan harum nan mewangi,
Berbusana indah penuh warna warni.
Hari Raya untuk semua.
Tak pandang miskin atau kaya,
Tak perduli walau beda agama,
Semua bersama dalam bahagia.
Hari raya saling memaaf kan,
setiab kesalahan hendaknya di lupakan,
Dalam terjaga tali persaudaraan,
Untuk melangkah di hari depan.
Ku lipat rapi sehelai kain,
Jangan tersobek anak anak bermain,
Ku ucap kan salam minal aidil walpaizin,
Mohon maaf lahir dan batin.
TERPERANGKAP DALAM DUKA
Karya Y. S. Sunaryo
Idul Fitri belum usai berseriEngkau pergi tanpa permisi
Tinggalkan nyeri berselimut sepi
Entah cerita cinta apa yang kauberi
Aku terperangkap duka
Amat dalam bak sumur tua
Tak dihuni hewan buas dan melata
Terlebih oleh serupa makhluk manusia
Kau tinggalkan aku dalam onggokan senja
Menimang hari menunggu lepas nyawa
Namun telah mati seluruh rasa
Tinggal tergeletak raga tanpa daya
Sungguh engkau amat tega
Menuang derita tanpa bisa aku membela
Kecuali menghunus dendam tak bermakna
Untuk kembalikan dirimu dalam dekapan cinta
Hanya gumam pedih menganga
Temani sisa-sisa usia
Merasakan engkau bahagia di lain pria
Biarkan lukaku menanah air mata
SELAMAT HARI RAYA IDUL FITRI
Oleh: Rikizip
Malam menanti di sini dalam kenangan
ilham dalam diri sadar kodrat Ilahi
cerita hawa nʌfsu duri ramadan
bagai dosa dan paku yang tertancap di tiang
dengan halus bagai suara nyamuk
dalam berserah tanpa merasa resah memohon
mengharap ridho Ilahi kerelaaanmu
untuk membuka titik hati menuju cahaya
Hadapi nyata irama dunia
langitmu masih biru jangan takut
sinari langkah dengan tarian kata
Ikhlas istiqomah menyegarkan jiwa.
Demikianlah kumpulan puisi senandung menyambut hari raya idul fitri, baca juga puisi-puisi islami atau puisi religi tentang lebaran yang ada di blog ini, semoga puisi-puisi di atas dapat menjadi inpirasi dalam menulis puisi idul fitri atau puisi lebaran, terima kasih sudah berkunjung di blog puisi dan kata bijak.
