#Kumpulan Puisi Cinta Bertema Pelangi
Tuesday, July 24, 2018
Kumpulan puisi cinta bertema pelangi. Pelangi yang biasa juga disebut bianglala merupakan fenomena alam yang sering dijumpai sebagai kata kiasan dalam bait bait puisi pelangi cinta.
Kata pelangi terkadang juga sebagai judul puisi yang menceritakan berbagai hal seperti beberapa puisi pelangi bertema tentang cinta yang diterbitkan puisi dan kata bijak dikesempatan kali ini.
Kata kata pelangi dalam puisi pelangi cinta sering digambar sebagai kebahagian atau hati yang sedang berbunga karena cinta, seperti corak warna pelangi yang berwarna warni yang bertanda kegembiraan.
Namun terkadang juga puisi pelangi menggambarkan dan mendeskripsikan tentang kesedihan karena pelangi berhubungan dengan hujan yang mana hujan dalam puisi sering juga diartikan sebagai air mata kesedihan.
Dan puisi tentang pelangi yang dipublikasikan blog puisi dan kata bijak merupakan puisi puisi cinta yang tentunya menceritakan dan membahas tentang kata- kata cinta daalam puisi pelangi cinta yang mengambil tema keindahan pelangi.
Jadi puisi puisi cinta atau puisi pelangi cinta ini adalah puisi indah yang terinspirasi dari keindahan warna pelangi yang diceritakan dalam bait bait puisi cinta.
Adapun masing masing judul puisi pelangi cinta dalam puisi cinta bertema pelangi yang diterbitkan puisibijak.com diantaranya:
Sepulu koleksi puisi cinta bertemakan pelangi atau puisi tentang pelangi yang bercerita tentang cinta.
Kumpulan Puisi Cinta Bertema Pelangi
Tentu kita tahu bahwa puisi cinta merupakan rangkai kata kata cinta akan tetapi puisi pelangi cinta dipublikasikan blog puisi dan kata ini merupakan perpaduan kata yang terinspirasi dari kata cinta dan kata tentang pelangi, sehingga menjadi puisi cinta bertemakan pelangi atau puisi pelangi cinta ,
Nah bagaimana cerita pelangi indah dan cerita cinta dalam bait bait puisi pelangi cinta yang terbitkan puisibijak.com, untuk lebih jelasnya silahkan disimak saja kumpulan puisi pelangi cinta berikut ini.
Pelangi Kehidupan
Oleh: Juls Kaka
Luka menyayat diri
Dalam geliat hari
Tawa menghiasi hati
Dalam jejak sanubari
Segala duka lara
Itu nyata adanya
Semua canda ria
Itu bukanlah fatamorgana
Ini pelangi kehidupan
Jadikan sebagai cerminan
Kita hanya titipan
Dari keAgungan Tuhan
PELANGI MENGAPA KAU PERGI
Karya: Renny Kusuma
PelangiKau selipkan rasa di pucuk pagi
Kau petik rona disela risau sang mentari
Terbata aku memunguti lucutan mimpi
Sebelum embun membawamu pergi
Ku pandang nanar kilau pelangi di lautan
Tersirat ingatan saat ombak menepis di bibir pantai
Sejumput rasa ku dekap erat
Namun terlepas saat tlah tiba di penghujung malam
Pelangi
Pergimu membawa sepi
TAWA SANG PELANGI
Karya: Renny Kusuma
Segurat awan putih berarak kitari cakrawalaSekilas menutup teriknya sang surya
Sejumput angin berhembus perlahan
Gugurkan dedaun yang tlah renggas
Kini sang awan tlah mengabu
Pudarkan jejak sang mentari
Sang bayu menguliti tubuh dengan kuasa dinginnya
Rinaipun bergulir jatuh laksana butiran berlian menghujam bumi
Di sudut ruang tanpa jeda
Setatap wajah pandangi langit yang menggelap
Menanti sang rinai hentikan tangisnya
Dan berharap pelangi kibarkan warnanya
Di sana, di ujung cakrawala
Sang pelangi tertawa dengan bebasnya
Tebarkan warna dengan bangga
Sewajah bisu menatapnya, tanpa rasa
LEMBAYUNG SENJA
Oleh: Rinjani Putry
Tak akan aku mencarimu diantara senja
Karna engkau hadir dengan kasihmu yang mendamaikanku,
Tak akan aku berpaling diantara waktu
Karna setiap yang kulalui terlalu indah untuk dilewati
Menatap lembayung jingganya
Mengalahkan keindahan pelangi
Ketika aku berlalu pergi
Ingatlah jika senja masih selalu kukenang
Dan ketika aku menghilang dari pandanganmu
Lihatlah senja yang menawan itu karna aku berada diantaranya
Dan jika ragaku ditimbun tanah merah
Kenanglah aku bersama lembayung senja jingga
Baca juga: Puisi Pelangi Senja Back to list puisi cinta bertema pelangi ↑
JANGAN KAU PERGI
Karya: Reny Kusuma
Aku berada di tepian sunyi
Bercanda dengan embun
Bercumbu pada dinginnya malam
Bercengkrama mesra dengan sang rembulan
Tanpa teman, hanya kunang-kunang sekelebat datang
Di manakah pelangi kan kutemui
Bila malam takjua pergi
Riuhnya sang fana
Bisukanku dalam dekapan
Menidurkanku sedetik bersama angan
Pelangi, jangan kau pergi
Temui aku, di tepian asa hari ini
TAK SEINDAH PELANGI
Oleh: Iszhanz Riez
Masih ku terasa seberkas lukaYang pernah kau berikan
Luka atas senyumanmu yang mengasa
Pada manisnya kata kata berdusta
Semanis gula kau hulurkan
Rupanya kau titiskan racun bermadu
Aku rebah..
Menatap lukisan yang tak seindah mimpi
Seindah pelangi yang singgah lalu pergi
Senja bisa saja menjanjikan untuk muncul
Esok hari
Dan kini aku mengerti
Aku relakan kau pergi
Dengan seikhlas hatiku berdiri
Biarkan airmataku sederas lautan
Tak kan kujadikan itu satu harapan
Pergilah....
KAU, YANG SEMBUNYI
Karya: Reny Kusuma
Merah tembaga rona sang senjaMenepikan rasa menjelang malam menyapa raga
Hembusan bayu menerpa perlahan
Dingin, menembus tulang
Sebait syair puisi kau sajikan sembunyi
Tak ingin nyata pada dunia
Namun kau berkata lantang di balik layar,
Aku tersenyum, benarkah?
Sembunyilah, selama kau ingin
Sembunyilah, bila kau bahagia
Senyumku menyambangimu
Wahai sang pelangi
Duniamu, memang bukan untukku
Sekerjap rasa terbungkus kenang
Terselip di dinding hati
Terbanglah, kau patut jelajahi cakrawala
Menepilah, pada dermaga yang indah
Jika kau tlah lelah
TIRAI PELANGI
Karya: Lanie Lukaman
Bagaikan halilintar menyambar
Tersentak dari diam penantian
Jantung yang semakin cepat berdetak
Mengapa begini kejam kenyataan
Burung rajawali terbang berputar putar
Tak hinggap di halaman gubug lusuh
Hanya kibasan sayap terasa
Menyentuh sayap sayap kasih
Meskipun sejak lama awan melilit
Dan mata air mengalir keruh
Bukit semakin sunyi tanpa senyum
Hanyalah desir angin menghiba
Aku berdiri diantara garis waktu
Bertanya pada tepian piring cakrawala
Adakah lembayung akan terbit disini
Dan menguak tirai cahaya pelangi
CAHAYA JINGGA
Karya: Lanie Lukaman
Kutau jingga memudar cahaya
Sendu dipintu senja
Kelabunya awan dilangit tinggi
Mengguncang bumi yang menyimpan bilah hati
Bagaikan pungguk merindukan bulan
Aku terus menanti tanpa arah jalan pulang
Tersesat dilembah penyiksaan
Dalam harap diujung kesepian
Mata ini mengalirkan terus air mata
Harap digenggam dalam asa
Merintih di pekatnya gelap malam
Bintang redup tak bersinar jua
Karena jingga berpaling menatap arah lain
Cahayanya berseri pada lembah dibalik gunung
Yang semarak cahaya emas berlian
Melilit pada bunga bunga ditaman
Baca juga: Puisi pelangi merona jingga Back to list puisi cinta bertema pelangi ↑
PELANGI TAK LAGI MENEMANI
Oleh: Wt.senja
Bertahun sudah langit menanti
Menggantung harap pada sang ilahi
Berharap hujan turun mendatangkan pelangi
Agar langit mendung tak lagi sendiri
Harapan sirna serasa hidup kembali
Kala pelangi hadir membawa diri
Langit suram nampak indah lagi
usai hujan berhias pelangi
Segala sesuatu memang tiada abadi
Kebahagiaan yang coba kita rangkai
Kini lenyap bagai ditelan bumi
Begitu cepat Pelangi indah ku meredup kembali
Bagaikan pelita dimalam hari
Kemana engkau wahai pelangi
Hujan ku kini telah usai
namun mengapa engkau enggan kembali
Untuk apa kau hadir menemani
jika aku harus tersakiti
Mengapa engkau hadir kembali
jikalau hanya untuk pergi lagi
Haruskah aku tetap menanti ?
Walau hujanku tak lagi kau peduli
Demikianlah kumpulan puisi cinta bertema pelangi, baca juga puisi-puisi tentang cinta atau puisi tentang pelangi yang ada diblog ini, semoga puisi cinta bertemakan pelangi yang diupdate diatas dapat menghibur pembaca blog puisi dan kata bijak, yang sedang mencari puisi pelangi cinta, terima kasih sudah berkunjung.