#Kumpulan Puisi Tentang Senja Dan Hujan
Sunday, August 19, 2018
Kumpulan puisi tentang senja dan hujan. kata kata senja dan hujan dalam puisi hujan dan puisi senja adalah dua hal yang sering di temui dalam dunia puisi yang menawarkan kata kata keindahan yang mendeskripsikan hal yang romantis jika dirangkai dalam bentuk kata kata cinta dan puisi cinta, yang terkadang juga menggambarkan kegalauan.
Sama halnya waktu senja yang hanya sebagai persinggahan waktu sebelum malam menjelang. Sedangkan hujan adalah hal yang berkaitan dengan dingin dan kebasahan yang terkadang menjadi bahasa rindu namun tak jarang juga sebagai kata kiasan yang mengartikan kesedihan, begitulah sekilas filosofi senja dan hujan.
Dan puisi tentang senja dan hujan merupakan tema puisi yang diterbitkan blog puisi dan kata bijak untuk kesempatan ini yang tentunya dari rangkaian kata kata hujan dan kata kata tentang senja, yang menceritakan dan membahas berbagai hal yang berkaitan dengan kata kata senja dan hujan dalam bait bait puisi hujan dan puisi senja.
Kata kata tentang hujan dan kata kata senja selalu menarik untuk di ceritakan dalam bait bait puisi karena senja dan hujan adalah perpaduan serasi serta memiliki filosofi masing-masing. Sebagaimana senja adalah cahaya matahari yang ingin pulang dan hujan merupakan percikan air kehidupan.
Kumpulan Puisi Tentang Senja Dan Hujan
Ada beberapa puisi tentang senja dan hujan yang merupakan rangkaian kata kata tentang senja dan hujan yang di tulis oleh beberapa orang pemusi senja dan hujan, adapun masing-masing judul tema puisi tentang senja dan hujan yang diterbitkan blog puisi dan kata bijak diantaranya:
Sembilan koleksi puisi tentang senja dan hujan yang mengartikan tentang arti senja dan arti hujan dalam bait bait puisi yang bisa menjadi contoh puisi untuk menulis puisi senja dan puisi hujan.
Bagaimana kata kata senja dan hujan serta cerita senja dan cerita hujan dalam bait sembilan puisi senja dan hujan tersebut, untuk lebih jelasnya disimak saja kumpulan puisi tentang senja dibawah ini diterbitkan oleh puisibijak.com berikut ini kata kata senja dan hujan dalam bentuk bait puisi.
LELAKI DI AMBANG PUISI
Oleh: Kepodang Kuning
Senja dan hujan terkumpul ketika bait puisiku adaDan kau, lelaki itu tepat menatap di ambang kata
Lalu yang dulu silam itu pernah berkisah tentang lengkung janur
Dan tak pernah tersebat percaya katamu omong kosong
Hadirkanmu di ceruk-ceruk puisi tanpa pernah terbaca
Cacian hujan keluh ilalang hantaman petir lengang ...
Beberapa malamku terbuang sia-sia tanpa sempat bermimpi
Di hitam yang paling gelap kornea tiada tertembus
Lelakiku ... kau hanya berdiri di ambang puisi
Setelah ratusan lembar surat tiada tersampai hingga detik berakhir
Mengatakan seperti rindu bulan di sisi mentari
Adalah mustahil porak poranda
Sepi yang terencana begitu menguntungkan
Masih sempat namamu berada di jajaran doa-doa malam
Aku memang telah menjauhi pandang dan ilusimu
Namun malam ini kau tak lagi ada di ambang puisiku, kini ada
TENTANGMU
Oleh: Abdul Hakim
Bertemu malam
Melewati senja dan hujan
Menuju purnama yang mampu,
Menghadirkan Senyummu lagi.
Untukmu
Serangkai ini kuhadirkan sengaja
Yang mampu membuatku
Begitu mengagumimu
Kau yang selalu hadir
Pada setiap yang kukaryakan
Pada secangkir kopi yang kusajikan
Pada semua kata yang kubaca setiap hari
Dan pada semua lagu, tentang cinta dan rindu untukmu
Bila kau mau
Pesanlah senja dan purnama sesukamu
Begitu pula
Dengan hujan dan mentari kemudian
Yang melengkapi senyummu
Akan kuambilkan
Senja Bersama Hujan
Oleh: Nun.H.B.Cordurray
Senja Kala ini bersama hujan
diantara angin dan gemericik
ada aku,seperti katamu yang sendirian
terburu menjumputi derita yang berserak
Racun dingin menggauli angin
aku basah berhujan-hujanan
payah berlari ke ujung terbenammu
sebelum malam nanti datang menjebakku
Lebam lukaku tertutup gelap
suara gemericik sudah menelan tangisku
perih luka aku usap-usap
sungguh betapa nelangsanya cintaku
apakah kau tak sudi walau sekedar menjenguk
melihat wajahku yang sedang belajar tersenyum dalam pilu
lagi pucat meringis menahan rindu
yang rasanya terus menusuk-nusuk
Senja dan Rindu
Oleh: ammypoetri
Tentang senja aku melihat lembayung
Tentang hujan kulihat rindu menggulung
Tentang kamu hatiku terpasung
Namun entah mengapa,
Perihal senja aku tak menyukainya
Dia selalu merenggutmu begitu saja
Perihal rindu aku menjaga satu nama
Tanpa banyak cerita
Hanya barisan aksara kutulis dengan banyak koma
Sedangkan perihal kamu
Aku tak ingin menyudahinya..
SENJA YANG HUJAN
Oleh: Endri Wiyani
Pada senja yang lalu
Aku telusuri jejakmu
Saat langit berwarna jingga
Pelataran rindu bilik asmara
Kutemukan kau di deras hujan
Dengan payung hitam berjalan
Aku berteriak memanggilmu
Sambil berlari menghampirimu
Keterkejutan terjadi saat bertatap netra
Dan masih seperti dulu yang pernah ada
Kesekian kali bibir kelu saat bertemu
Hanya senyum tertunduk malu menatapmu
Perlahan kau lingkarkan tangan di leharku
Memayungiku agar tak terkena tetesan hujan
Hingga akhirnya kami berteduh di teras toko
Dalam kuyup dan semakin erat memeluku
Hanya bahasa tubuh saling bertatap mesra
Sesekali kau sibakkan rambut panjangku
Yang menutupi wajahku dengan lembut
Akupun diam tersipu malu
DIALOG LUKA
Oleh: Afira Nahdya
Selembar jiwa mengintip senja,dalam cinta yang tersamar jingga,
di seraut wajah sunyi, menitis
seribu rasa, resah
Merupa bahagia yang tersembunyi
di balik pekat untaian dusta, saat
rintih sembab malam menggali
liang luka, dalam....
Menakar perih yang hinggap lekat
di rʌhim waktu, memantik denyut
birʌhi kata-kata, merajuk desʌh
rindu, pilu
Memeluk sepi, menebas asa yang
terkapar di antara jemari hujan dan
Selendang malam, mendendangkan
nelangsa jiwa, pasrah
SERAUT SENJA
Oleh: Lika Alvionita
Januari mengabadikan hujan, Lut
Dan kita tertinggal di beranda surau
Merantai kerumunan perjalanan
Hingga jingga atau hitamnya senja berisyarat
Entah kepada dingin daun-daun
Atau genangan di lembah-lembah terdamai
: telah memasrahkan kita
Selaku terucap pisah yang jumpa
Beritamu berjarak pergi
Jauh menetap di timur pulau
Dan kau tak lagi kembali, Lut
: kata mereka dengan kehilangan bening
Bait-bait kosong mengusapku
Dan tidak pada kepiluan meja serta tikar-tikar
Di mana kita menjulurkan kisah
Pun habiskan sisa cahaya mentari
Setibamu bergetar
Duduk bersisih menghadap lamunan
Saling bekukan diri
Hingga sampai diingkarnya waktu
Bahwa sekatamu
Mulai bercanda dengan jari-jari melukis angin
Ditemani Hujan
Oleh:Tri Astuti
Senja ditemani hujan
Gemericik air mengiringi aliran yang turun dari langit
Secangkir kopi mengepulkan asap penanda panas air didalamnya
Bau harum menyergap hidung membangkitkan hasrat untuk mencecapnya
Senja ini begitu dingin
Nyanyian hujan terdengar sangat merdu ditelinga
Bercerita tentang jalan hidup yang penuh kelok dan liku
Diantara rintiknya berkisah lirih tentang ego dan cinta
Manusia diciptakan memiliki ego
Agar dapat mempertahankan diri dari kejamnya hidup
Manusia diciptakan dengan memiliki cinta
Agar tercipta kedamaian
Senja bersama hujan
Bercengkerama dalam bahagia
Berderai dalam air mata
Bersama melewati setiap jengkal kisah abadi
KABUT SENJA
Oleh: Lanie Lukman
Jika aku menanti disini
Dan engkau menanti disana
Siapakah yang datang ?
Pada penantian ini
Seperti titipkan rindu dan cinta
Pada balon balon yang terlihat indah
Namun tak bisa digenggam
Isinya hanya angin
Cinta dan kerinduan menggantung d aiwan
Sementara kita terus menunggu
Dibelenggu asa dalam seribu pertanyaan
Memukau tak tau arah menepi pada rumah cinta
Beginikah cinta dibalik kabut senja
Kelabu bagaikan awan mendung
Yang ingin persembahkan hujan lebat
Pada bumi yang menampung semua kesabaran
Demikianlah kumpulan puisi tentang senja dan hujan, baca juga puisi hujan dan puisi senja yang lain diblog ini semoga rangkaian kata kata senja dan hujan dalam bait bait puisi tentang senja dan hujan, dapat menghibur pembaca sekalian dan mengambil hikmah dari filosofi senja dan hujan.