Puisi Keadaan Indonesia Saat Ini Dan Tentang Covid-19 (corona)
Friday, April 03, 2020
Puisi keadaan Indonesia saat ini dan tentang covid - 19 adalah cerita puisi indonesia dan contoh puisi tentang kondisi Indonesia saat ini, berisikan beberapa contoh puisi tentang covid-19 atau puisi sedih tentang corona.
Cerita puisi tentang indonesia dalam kumpulan puisi tentang keadaan negara Indonesia saat ini, ditulis oleh beberapa pemuisi yang prihatin tentang keadaan negeri dan kondisi Indonesia saat ini karena dampak wabah dari virus corona.
Berikut ini adalah daftar judul dalam kumpulan puisi keadaan indonesia saat ini dan contoh puisi tentang covid-19 yang diterbitkan blog puisi dan kata bijak diantaranya:
- 1. Kumpulan contoh puisi tentang covid-19
- 1.1. Puisi corona menjajah negeriku Indonesia
- 1.2. Puisi wabah corona
- 1.3. Puisi pandemi covid - 19
- 1.4. Puisi tentang covid-19
- 1.5. Puisi doaku untuk negeriku Indonesia
- 2. Kumpulan Puisi keadaan Indonesia saat ini
- 2.1. Puisi keadaan Indonesia saat ini
- 2.2. Puisi surat untuk Indonesiku
- 2.3. Puisi doa bersama
Sekitar delapan judul puisi keadaan Indonesia saat ini dan tentang covid - 19, yang menceritakan situasi terkini Indonesia karena wabah virus corona, dan cerita puisi tentang keadaan negara saat ini.
Kumpulan Puisi keadaan Indonesia saat ini dan tentang covid - 19
Bagaimana cerita puisi keadaan Indonesia sekarang dalam bait puisi tentang virus corona dan puisi indonesia yang dipublikasikan blog puisi dan kata bijak , apakah diantara terdapat cerita puisi tentang hukum di indonesia atau puisi negeriku indonesia.
Untuk lebih jelasnya tentang kumpulan contoh puisi tentang covid-19 dan puisi keadaan indonesia saat ini, disimak saja deretan bait bait puisi dalam contoh puisi tentang keadaan indonesia saat ini karena virus corona (Covid-19)
CORONA MENJAJAH NEGERIKU
Negeriku tercinta
Kini kau berada dalam penjajahan
Bukan dari orang bersenjata
Bukan pula dari orang yang berotak pandai
Dia adalah Corona
Menguji kekebalan orang pribumi
Semakin hari semakin kejam saja dia
Membunuh ratusan rakyat
Melumpuhkan jalanan kota
Dan menyakiti ribuan warga Indonesia
Ayo bangkit negeriku ....
Kita sama-sama lawan penjajah ini
Buktikan bahwa kita layak hidup bebas
Buktikan bahwa kita bisa bernafas lega
Negeriku tercinta ....
Hampir seluruh pulau berzona merah
Sabagai pertanda tempat singgahnya virus tak kasat mata
Rakyat pun gelisah
Sebab semakin banyak korban berjatuhan
Indonesia ....
Ini perang kita
Semoga kita cepat merdeka
Hidup bebas tanpa ketakutan
Menghirup udara segar
Saling berpelukan dan jabatan tangan
Tanpa takut ketularan Corona
Imam Hambali
Sumenep, 30-03-2020
WABAH CORONAOleh: Hidayatulloh Mukminin
negriku pucat pasi
derap langkah-langkah pemburu mimpi tak kudengar lagi
gemuruh ricuh kendaraan kini tak ada lagi
sepi jalanan tak ada kemacetan mewarnai
kini isak tangis menerkam ibu pertiwi
akankah negriku tersenyum kembali
tak pucat pasi diterkam wabah corona ini
Tuhan lepaslah penderitaan ini,
tariklah dia kembali
biarkan kita bernafas lega lagi
PANDEMI COVID-19Karya: Umi Narsih
Tiada pernah menyangka
Kedamaian manusia terusik karenanya
Segala aktifitas terjeda
Keresahan melanda jiwa
Keriuhan berganti sepi
Pasar tak berpenghuni
Semua mengisolasi diri
Demi terhentinya pandemi
Kecemasan mulai melanda
Kala wabah kian merajalela
Tak memandang status juga usia
Bisa menjangkiti siapa saja
Hanya kepada-Nya kita berpasrah
Mengharap perlindungan serta berkah
Terhindar wabah yang menjamah
Semoga dunia kembali indah
Gresik, 31 Maret 2020
Puisi Covid-19Oleh: Ag hendra yono
Denting hujan sedang merayu
Duri hanyut dalam kayu
Beribu tubuh yang mulai layu
Kini datang sekor virus berbulu
Kau tampar kami dengan isyarat
Kau cegah kami untuk bertobat
Sedang beribu abat
Hanya zaman yang terlaknat
Di balik Bilik terdengar seruan kerabat
Orang-orang banyak berkhianat
Kata mereka sudah disini
Tidak masih disana
Datangnya hanya membuat resah
Mahkota katanya
Tetapi tak bertahta
Hanya membuat ulah
Di berbagai negara.
Jember.25.maret.2020
DOA KU UNTUK NEGERIKU INDONESIAOleh: winnie
tetesan air mata dalam sujudku...
saksi bisu dalam heningku..
ku bersimpu sujud
menghadapmu ya allah...
di dalam kamar mungil ini..
ku selalu berdoa dan berdoa
agar semua cepat kembali
normal seperti biasa
berapa banyak air mata
mengalir....
tlah lulukan hatiku..
derita umat mu yang begitu dasyat.....
dari obak laut yang menggulung
sebagian isi bumi mu,..
angin tornado yang menghembas
sebagian isi alam mu.....
sampe bumi yang ku pijak bergetar hebat dan begitu dasyatnya ...
merobohkan semua yang ada....
dan pendemi kecil yang telah
mematikan manusia.....
ya allah begitu dasyatnya
kau uji umat mu ini...
bumi ini seakan tak berdaya
melihat sebagian alam kau
robohkan....
ya allah
hati ku se akan ter iris-iris
melihat negeri ku
bumi yg ku pijak...
penu dengan lautan kesedihan
berapa banyak manusia
kelaparan,kehilangan penak sodarah dan perekonomian
yang rendah......
yang terang terselimuti
kesedian dan ketakutan.....
di sedut-sudut ruang
penuh akan air mata
tangisan seakan tak berdaya...
hanya pasra yang ada
ya allah hanya engkau yang tau....
apa yang akan terjadi
pada umat mu....
mati dan hidup semua kehendakmu..
pasra ilahirobbi
angkatlah semua kesedian
umatmu ini
mohon ampun ku padamu
ijabahkanlah doa ku....
agar kemabali normal negeriku
hilangkan gelap mendaji terang
sepeti cahaya hidup yg selalu
mensejatrakan umatmu.....
Amin...amin...ya robal'alamin
KEADAAN INDONESIA SAAT INIKarya: Chinta Mutiara Senja
Dunia menjerat laku
Bangsa tergoyah pilu
Jeritan manusia pun kaku
Jaman now merubah keadaan negeri
Masa depan kekinian duniawi
Menguliti durjana hati kami
Sketsa Indonesia terlupa
Pejuang berlumuran darah bangsa
Hanya menjadi tontonan semata
Jaman now merubah segalanya
Bahasa ibu terbingkai sukma
Memahat sembilu anak-anak bangsa
Sketsa Indonesia menangis asa
Kibar merah putih teraniaya
Jaman now mencakar dunia
Surat Untuk IndonesiakuOleh: Indah Khoirunnisa
Selamat siang, Indonesiaku
Perkenalkanlah aku, generasi milenial yang tak paham politik negara. Remaja belia yang dibesarkan di tengah-tengah jeritan nusantara. Aku, kami, kita, dan mereka, adalah generasi yang membangun mimpi di atas jeritan Ibu Pertiwi.
Perang kembali dimulai
Wabah menjalar—membanjiri Ibu Kota. Paru-paru negri krisis oksigen. Keindahan alam yang kau suguhkan rusak oleh tangan-tangan tidak bertanggungjawab.
Tinggi gunungmu, jernih sungaimu, hijau pohonmu, sejuk udaramu, ramah pendudukmu, semuanya berubah abu-abu.
Bumiku murka, meniadakan harapan-harapan kecil di sudut kota. Jerit dan tangis sahut-menyahut memekakkan telinga.
Lekas pulih negriku
Maafkanla kebesaran ego penduduk bumi
Wujudkanlah cita-cita leluhur yang terukir di sepanjang sejarah; mewujudkan kemakmuran Indonesia.
Cirebon, 29 Maret 2020
DOA BERSAMAOleh : Fajar
Satu tak mesti bersama tapi seirama mendendangkan doa dalam sunyi
Kau yang disana
Dan kau yang disini
Kau yang bertakbir
Kau yang mengaku NKRI
Kau yang asing
Dan kau yang pribumi
Kau...aku...kita...dan siapa saja yang dulu berseteru tak perlu menyingsingkan lengan baju
Sebab musuh kita tidak seperti penjajah dulu, yang membakar negeri dengan mesin pembunuh
Sekarang musuh ada di dalam diri
Berpopulasi kawin silang dengan segala penyakit hati
Sebab dia kita saling caci
Sebab dia rumah ibadah terkunci
Sebab dia rasa peduli mati
Sebab dia kita saling mencurigai
Sebab dia kita terbui di rumah sendiri
Mari berontak bersama
Tengadahkan tangan, langitkan doa Dendangkan irama tangisan hati kepada Tuhan
Meski kau dan aku di bilik kamar iman yang berbeda.
Baca Juga: Kumpulan Puisi Indonesia
Demikianlah kumpulan puisi keadaan Indonesia saat ini dan contoh tentang covid - 19, baca juga puisi puisi tentang hukum di indonesia dan puisi kondisi indonesia yang lainnya semoga tentang indonesia dan puisi tentang virus corona diatas dapat menghibur dan menginsprasi.